Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Konsentrasi Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Kailan (Brassica oleraceae L. var. alboglabra)
Main Author: | Mahdalena, Wila Dwining |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7411/ |
Daftar Isi:
- Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L. var. alboglabra) merupakan salah satu jenis sayuran famili kubis-kubisan (Brassicaceae) yang dikonsumsi bagian daun dan batangnya. Menurut Badan Kementan pada tahun 2014, data menunjukkan bahwa produksi kailan di Indonesia mengalami pasang surut. Produksi tanaman kailan pada tahun 2008 produksi sebesar 1,32 juta ton, tahun 2009 produksi sebesar 1,35 juta ton, tahun 2010 meningkat menjadi 1,38 juta ton, pada tahun 2011 produksi kailan turun menjadi 1,36 juta ton, namun pada tahun 2012 meningkat menjadi 1,45 juta ton, pada tahun 2013 adalah puncak produksi yaitu sebesar 1,48 juta ton. Penurunan produksi tersebut juga diikuti dengan terjadinya penurunan luas lahan panen dari 5.897 ha pada tahun 2005 menjadi 5.461 ha pada tahun 2006 (Perkasa, 2013). Jika dilihat dari data produksi tersebut dapat disimpulkan bahwa permintaan terhadap komoditas sayuran, khususnya kailan di Indonesia terus meningkat seiring dengan meningkatnya penduduk dan konsumsi per kapita. Di samping itu, masyarakat juga menginginkan produk hortikultura yang lebih berkualitas. Salah satu upaya untuk menanggulangi menurunnya kualitas dan kuantitas hasil tanaman kailan adalah menggunakan teknologi hidroponik. Hidroponik adalah suatu teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuhnya (Perez, 2008). Jenis media tanam yang digunakan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Media tanam dan nutrisi merupakan 2 unsur penting dalam menunjang pertumbuhan tanaman. Tetapi belum diketahui pemberian komposisi media tanam dan konsentrasi nutrisi yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman kailan. Oleh karena itu diperlukan penelitian tentang pengaruh komposisi media tanam dan konsentrasi nutrisi terhadap pertumbuhan kailan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mendapatkan kombinasi antara komposisi media tanam dan konsentrasi nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman kailan. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat kombinasi antara komposisi media tanam dan konsentrasi nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman kailan. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang pada bulan Agustus 2017. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah nampan pembibitan (tray), sekop, gelas ukur, botol, ember, handsprayer, polybag, meteran, penggaris, papan nama, kamera digital, alat tulis, EC meter, dan timbangan analitik. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah benih kailan varietas Winsa, media arang sekam, dan pasir, nutrisi hidroponik AB Mix, serta air. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali, yaitu K1 (media arang sekam + AB Mix 2 ml.l-1 air); K2 (media arang sekam + AB Mix 3 ml.l-1 air); K3 (media arang sekam + AB Mix 4 ml.l-1 air); K4 (media arang sekam + AB Mix 5 ml.l-1 air); K5 (media arang sekam : pasir (1:1) + AB Mix 2 ml.l-1 air); K6 (media arang sekam : pasir (1:1) + AB Mix 3 ml.l-1 air); K7 (media arang sekam : pasir (1:1) + AB Mix 4 ml.l-1 air); K8 (media arang sekam : pasir (1:1) + AB Mix 5 ml.l-1 air); K9 (media arang sekam : pasir (2:1) + AB Mix 2 ml.l-1 air); ii K10 (media arang sekam : pasir (2:1) + AB Mix 3 ml.l-1 air); K11 (media arang sekam : pasir (2:1) + AB Mix 4 ml.l-1 air); K12 (media arang sekam : pasir (2:1) + AB Mix 5 ml.l-1 air). Pengamatan dilakukan pada saat tanaman berumur 14, 21, dan 28 hst. Parameter yang diamati meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot segar tanaman. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Bila hasil pengujian diperoleh perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan media tanam arang sekam : pasir (1:1) + AB Mix 5 ml.l-1 memiliki nilai rata-rata tinggi tanaman per tanaman, jumlah daun per tanaman, dan bobot segar total per tanaman paling tinggi dibandingkan dengan kombinasi perlakuan yang lain.