Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Penghasil Enzim L-Asparaginase Daun Mangrove Sonneratia Alba Dari Tiga Pantai Yang Berbeda Di Jawa Timur
Main Author: | Ariesta, Fransisco Arinda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7409/ |
Daftar Isi:
- Enzim L-asparaginase (L-asparaginase aminohidrolase; E.C 3.5.1.1) merupakan enzim yang mengkatalisis hidrolisis gugus amida dari L-asparagin menjadi L-aspartat dan amonia. L-asparaginase dapat ditemukan pada jaringan hewan, mikroba, dan tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang berpotensi untuk menghasilkan enzim L-asparaginase adalah endofit mangrove Sonneratia alba. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan bakteri penghasil enzim L-asparaginase dari endofit mangrove Sonneratia alba. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif. Pada penelitian ini menggunakan sampel daun dari mangrove Sonneratia alba yang diambil dari Pantai Aengsareh Madura, Pantai Bajulmati dan Pantai Sendang Biru, Malang. Sampel yang telah diambil kemudian dipotong masing-masing sampai 1cm x 1cm dan dilakukan penanaman untuk mendapatkan isolat bakteri dengan cara dilakukan penanaman sampel daun yang ditanam pada media LBA. Setelah didapatkan isolat bakteri maka dilakukan skrining dengan menggunakan media selektif L-asparaginase dan didapatkan hasil bakteri penghasil L-asparaginase. Bakteri yang memiliki aktivitas enzim paling tinggi akan dilakukan identifikasi bakteri dengan pewarnaan Gram dan uji microbact system. Hasil skrining didapatkan 3 isolat bakteri dari 3 isolat yang positif menghasilkan enzim L-asparaginase yaitu 3M, 3SBM, dan 3MLG B1. Dari ketiga isolat yang memiliki aktivitas produksi enzim paling baik adalah 3M. 3M adalah bakteri Gram negatif yang memiliki bentuk sel basil, memiliki spora, berdiameter koloni 1,48 mm, dan menurut uji microbact system yang dilakukan bakteri tersebut adalah Enterobacter agglomerans.