Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara

Main Author: Pasaribu, Cindy Elizabeth Natalia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7379/
Daftar Isi:
  • Prospek komoditas minyak kelapa sawit dalam perdagangan minyak nabati dunia mendorong pemerintah Indonesia untuk memacu peningkatan produksi minyak kelapa sawit. Mewujudkan peningkatan produksi minyak kelapa sawit diperlukan kinerja sumber daya manusia yang berkualitas dan professional pada organisasi agar dapat mencapai target produksi yang diharapkan. PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau yang sebagai salah satu perusahaan penghasil CPO dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan permintaan pasar. Oleh karena itu, dengan adanya perencanaan yang matang dari mulai jumlah produksi Tandan Buah Segar (TBS) sampai pengolahan TBS menjadi CPO, memerlukan kinerja dari SDM yang maksimal agar dapat mencapai target produksi yang diharapkan. Maka, kinerja karyawan merupakan langkah penting yang harus dicapai karyawan guna menghasilkan produksi CPO yang diharapkan. Keberhasilan suatu organisasi sangat erat kaitannya dengan kualitas kinerja para anggotanya, sehingga organisasi dituntut untuk selalu mengembangkan dan meningkatkan kinerja dari para anggotanya. Perlunya budaya kerja dalam organisasi untuk pencapaian hasil kerja sejalan dengan pendapat Wibowo (2010) yang menyatakan bahwa kemampuan menciptakan suatu organisasi dengan budaya yang mampu mendorong kinerja adalah suatu kebutuhan. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan budaya organisasi, (2) mendeskripsikan kinerja karyawan, (3) menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, dan (4) mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi budaya organisasi di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau yang berlokasi di Jalan Galang Dusun VI, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Penentuan pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan proportional cluster random sampling dan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 74 orang. Metode pengumpulan data pada penelitian ini meliputi kuesioner/angket, observasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk menjawab tujuan pertama dan kedua. Metode analisis kuantitatif dengan analysis regresi berganda untuk menjawab tujuan ketiga dan keempat. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Budaya Organisasi karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau berada pada kategori sangat tinggi. Hal tersebut berarti karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau sudah memiliki dan menerapkan budaya organisasi dengan baik dalam melakukan pekerjaan. Hal tersebut terlihat dari tindakan karyawan dalam berinisiatif dalam pekerjaan, melakukan inovasi, tingkat integrasi yang tinggi, tindakan karyawan dalam menghadapi masalah, berkomunikasi, dan juga didukung oleh pengarahan dan pengawasan atasan dalam melakukan pekerjaan.(2) Kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau berada pada ii kategori tinggi. Hal tersebut berarti kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau sudah baik. Hal tersebut dapat terlihat dari kualitas kerja, kuantitas kerja, efektivitas biaya, ketelitian dalam bekerja, ketepatan watu dan dampak interpersonal yang tinggi. (3) Budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. (4) Inisiatif individual karyawan, tingkat integrasi organisasi, dan dukungan manajemen mempunyai pengaruh yang dominan terhadap kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau. Kinerja karyawan dapat dipertahankan ataupun ditingkatkan dengan memperhatikan sub variabel budaya organisasi yang berpengaruh yaitu dengan mempertahankan atau meningkatkan tingkat inisiatif individual karyawan, pengarahan dari atasan/perusahaan, tingkat integrasi organisasi, dukungan dan kontrol dari organisasi/atasan dalam pekerjaan. Perlunya perbaikan dari perusahaan terhadap tindakan karyawan dalam berinovasi dalam pekerjaan, sistem imbalan yang diterapkan, toleransi dalam menyelesaikan masalah, dan komunikasi pada karyawan dalam peningkatan kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Tanjung Garbus Pagar Merbau.Penelitian yang telah dilakukan hanya dibatasi pada karyawan tetap saja dalam penentuan sampelnya, saran untuk penelitian selanjutnya lebih baik dilakukan penentuan sampel pada seluruh karyawan di lokasi penelitian.