Pengaruh Karakteristik Lahan Terhadap Hasil Produksi Tanaman Uwi (Dioscorea alata L.) Pada Tiga Lahan Yang Berbeda
Main Author: | Putri, Anisah Nur Insani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7356/ |
Daftar Isi:
- Dioscorea alata L. atau dikenal dengan uwi merupakan salah satu jenis umbi-umbian dari suku Dioscoreaceae yang berpotensi sebagai bahan pangan alternatif. Dioscorea berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber pangan karena umbinya memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pengembangan Dioscorea alata L. sebagai bahan pangan alternatif yaitu melalui kegiatan seleksi aksesi tanaman Dioscorea alata L. Langkah awal yang dilakukan dalam upaya pengembangan ini adalah menentukan kondisi lahan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman Dioscorea alata L. Suatu lahan dikatakan sesuai apabila tanaman memiliki hasil produksi yang tinggi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil produksi tanaman adalah sifat tanah yang berkaitan dengan produktivitas tanah. Selain sifat tanah, faktor lain seperti iklim dan topografi juga ikut mempengaruhi produktivitas tanah. Hal ini berkaitan dengan kualitas lahan dan karakteristik lahan. Masing-masing lahan yang ditanami Dioscorea alata L. memiliki karakteristik lahan yang berbeda, sehingga hal ini juga dapat mempengaruhi produksi Dioscorea alata L. yang berbeda pula. Oleh sebab itu, guna mendukung keberhasilan budidaya Dioscorea alata L. terutama dalam hal produktivitas perlu dilakukan suatu penelitian dengan tujuan untuk mengetahui faktor karakteristik lahan yang dapat mempengaruhi hasil produksi tanaman Dioscorea alata L. Penelitian ini dilakukan di Kebun Raya Purwodadi (KRP), lahan Kertosari (KS) dan lahan Sembung (LS). Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari hingga Juli 2017. Analisis sampel tanah dilakukan di Laboratorium Fisika dan Kimia, Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan. Pengamatan di lapangan dilakukan secara sistematis dengan sistem diagonal. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis karakteristik lahan yang meliputi sifat-sifat fisik, kimia tanah dan iklim. Pengukuran hasil produksi tanaman Dioscorea alata L. dilakukan dengan cara menimbang bobot umbi pada aksesi yang telah dipanen. Setiap aksesi diambil 5 sampel tanaman secara acak kemudian umbi ditimbang dan hasilnya dilakukan uji korelasi dan regresi dengan taraf signifikasi 0,05 menggunakan SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran bobot umbi Dioscorea alata L. di KRP paling rendah dan LS paling tinggi, sedangkan bobot umbi Dioscorea alata L. di KS berada diantara KRP dan LS. Berdasarkan hasil analisis statistik, karakteristik lahan tidak memberikan pengaruh secara signifikan terhadap hasil produksi tanaman Dioscorea alata L.akan tetapi berdasakan hasil analisis deskriptif, karakteristik lahan memberikan pengaruh terhadap hasil produksi tanaman Dioscorea alata L. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi tanaman Dioscorea alata L. diantaranya penambahan unsur hara N, P dan K, perbaikan tekstur dan konsistensi tanah, penanaman di lahan terbuka dan perbaikan ruang tumbuh tanaman.