AnalisisKemampuanRuang Terbuka HijaudalamMereduksi CO2danSuhuUdarasertaPengaruhnyaTerhadap Tingkat KenyamananKampusUniversitasBrawijaya
Main Author: | Rambaradellangga., Arryng |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7348/ |
Daftar Isi:
- Lingkunganmenjadisalahsatuhal yang paling utamadan paling diperhatikandalambeberapatahunbelakanganini. Terjadinyaperkembanganteknologi di Indonesia terlebihteknologi di bidangtransportasiyang tumbuhdengancepat, berdampakpadapertumbuhanjumlahkendaraanmerupakansalahsatufaktor yang mempengaruhikualitasudara yang secaratidaklangsungikutmendorongpeningkatankebutuhanenergi yang padaakhirnyamenyebabkanbertambahnyabuangansisaenergi yang berpotensimencemarilingkungan.RTH kotamerupakanbagiandaripenataanruangperkotaan yang berfungsisebagaikawasanlindung, RTH akantersediabanyaktumbuhan yang dapatmenyerapkarbondioksida (CO2). KeberadaanRuang Terbuka Hijaumerupakansalahsatuunsurpentingdalammembentuklingkungan yang nyamandansehat.Sehubungandenganpermasalahantersebut, makapenelitianinibertujuanuntukmengetahuiseberapabesarpotensidayaserap CO2olehruangterbukahijausertamenganalisanilaikonsentrasi CO2dansuhuudaraterhadaptingkatkenyamanan di kampusUniversitasBrawijaya. PenelitiandilaksanakanselamabulanJuni - Juli 2017 padaRTHUniversitasBrawijaya. Terdapatlimalokasipengamatan yang tersebar, setiaplokasimemilikitigatitikpengamatan, yaitupadakondisitajukrapat, tajuksedangdanterbuka.Variabel yang diamatikadar CO2, suhuudara, kelembabanudara, jumlahkendaraan, analisisvegetasi, dan THI (Thermal Humidity Index). Dalamsatuharipengamatandilakukan 4kali padapukul 03.00, 07.00, 13.oo dan 17.00 WIB. Pengelolaan data pengamatanmenggunakanaplikasi Microsoft excel sehinggadidapatkan rata-rata dariseluruhtitikpengamatantersebut. Dari hasilpenelitiandiketahuibahwabebankadar CO2 di lingkunganUniversitasBrawijayamasihtinggi. Hal inidisebabkanolehtingginyaaktifitaskendaraanbermotor. Padakondisi weekend/akhirpekan RTH memilikikondisiudaralebihbaikdaripadakondisi weekday/harikerja, halinidiakibatkanolehtingginyamobilitaskendaraanbermotor. Kadar CO2 rata-rata di udarapadakondisi weekend sejumlah 426,6 ppm, sedangkanpadakondisi weekday didapathasilsejumlah 430,06 ppm.Perhitungankadarbeban CO2/jam olehkendaraanbermotorpadakondisi weekend adalah 116.568,133 gr/jam sedangkanpadasaatkondisi weekday kadar CO2mencapai 546.838,78 gr/jam. Kondisitersebuttidakdiimbangiolehkemampuan RTH dalammereduksikadar CO2 di udara yang berjumlah467.698,89 g/jam.Padakondisiweekend rata-rata suhuadalah 26,6oC dankelembaban 63,7%, sedangkanpadakondisiweekday rata-rata suhuadalah 25,6oC dengankelembaban 66,5%.Namunpadakondisiweekenddanweekday, RTH masihmasukdalamkategorinyamandengannilai THI tidaklebihdari 27 padasemuatitiklokasipengamatan.Kenyamanantersebutdisebabkanpenutupanvegetasi yang mampumenurunkansuhu 1,3oC.