Implementasi Program Desa Wisata di Kampung Wisata Tani Temas (Studi Pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu)
Main Author: | Husni, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/734/1/Husni.pdf http://repository.ub.ac.id/734/ |
Daftar Isi:
- Desa wisata merupakan suatu kawasan pedesaan yang menawarkan keseluruhan suasana yang mencerminkan keaslian pedesaan, baik dari kehidupan sosial ekonomi, sosial budaya, adat istiadat, dan keseharian masyarakat setempat. Program desa wisata ini dilaksanakan sebagai salah satu wisata untuk pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan potensi alami yang ada melalui bidang pariwisata agar tidak terjadi kesenjangan pembangunan wisata modern dan lingkungan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana implementasi program desa wisata di Kampung Wisata Tani temas dan untuk mendeskripsikan serta menganalisis apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam implementasi program desa wisata di Kampung Wisata Tani temas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Situs penelitian adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu dan Kampung Wisata Tani Temas. Data primer yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Metode analisa data yang dilakukan mulai dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian implementasi program ini menunjukkan bahwa implementasi program yang digunakan adalah model implementasi menurut Charles O. Jones yang terdiri dari pengorganisasian, interpretasi, penerapan. Pada pengorganisasian sudah di dukung baik dari sumberdaya manusia, sumberdaya anggaran serta sumber daya peralatan. Pada proses implementasi sudah terlaksana dengan baik dengan antusiasnya masyarakat sedangkan pelaksanaan implementasi sudah berjalan cukup baik. Selain itu terdapat juga faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi program desa wisata di kampung wisata tani temas, faktor pendukung adalah adanya dana dan dukungan dari masyarakat sedangkan faktor penghambatnya adalah adanya pergantian pengurus dan kurangnya tenaga ahli. Saran untuk program desa wisata ini adalah perlunya meningkatkan sarana prasarana yang dibutuhkan para wisatawan dalam melakukan kegiatan di kampung wisata tani temas, perlunya memperkuat internalnya kelembagaan dan meningkatkan kinerja serta profesionalitasnya dan perlu adanya promosi untuk lebih mengenalkan desa wisata agar menjadi salah satu tujuan wisata di Kota Batu.