Eksplorasi Jamur Tanah Pada Lahan Krisan Ramah Lingkungan Dan Lahan Yang Diaplikasikan Fungisida Berbahan Aktif Propineb Dan Piraklostrobin Di Desa Sidomulyo, Batu

Main Author: Miskah, Rohyatul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7338/
Daftar Isi:
  • Tanah merupakan tempat berbagai macam mikroorganisme hidup. Salah satu mikroorganisme dalam tanah adalah jamur. Jamur mempunyai peranan yang sangat penting bagi tanah karena dapat melapukkan sisa-sisa tanaman yang mengandung karbohidrat yang tidak bisa dilapukkan oleh bakteri. Keanekaragaman jamur tanah dipengaruhi oleh bahan-bahan yang masuk ke dalam tanah salah satunya adalah fungisida. Tanaman krisan merupakan komoditas yang banyak diminati dan dikembangkan khususnya kelompok tani bunga krisan di Desa Sidomulyo Kota Batu yang pada umumnya masih menggunakan bahan-bahan kimia seperti fungisida berbahan aktif propineb dan piraklostrobin untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur dan hanya sedikit yang menerapkan ramah lingkungan. Salah satu dampak dari aplikasi fungisida adalah tertinggalnya residu dalam tanah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui keanekaragaman jamur tanah dari lahan krisan ramah lingkungan dan lahan yang diaplikasikan fungisida serta pengaruh dari fungisida berbahan aktif propineb dan piraklostrobin terhadap keanekaragaman jamur tanah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada bulan Februari sampai Juni 2017. Pengambilan sampel tanah dilakukan di lahan krisan di Desa Sidomulyo, Kota Batu. Metode yang digunakan adalah eksplorasi. Pengamatan dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis dari jamur tanah yang ditemukan dari lahan krisan ramah lingkungan dan lahan yang diaplikasikan fungisida berbahan aktif propineb dan piraklostrobin. Hasil dari eksplorasi kemudian dipilih 3 jamur dengan koloni terbanyak pada masing-masing lahan untuk diuji menggunakan metode peracunan makanan (Poisoned Food Technique) dengan fungisida berbahan aktif propineb konsentrasi 0,03% dan piraklostrobin konsentrasi 0,2%. Hasil eksplorasi jamur tanah pada lahan krisan ramah lingkungan lebih tinggi dengan ditemukan 8 isolat jamur sebanyak 68 koloni yang terdiri dari 5 genus jamur tanah, sedangkan lahan aplikasi fungisida ditemukan 6 isolat jamur sebanyak 27 koloni yang terdiri dari 4 genus dan 1 jamur tidak teridentifikasi. Aplikasi fungisida berbahan aktif propineb mempunyai daya hambat tertinggi terhadap jamur Penicilium sp. 0,89% dari lahan ramah ligkungan dan 0,93% dari lahan aplikasi fungisida, sedangkan daya hambat terendah pada jamur Fusarium sp. dari lahan aplikasi fugisida sebesar 0,20%. Aplikasi fungisida berbahan aktif piraklostrobin mempunyai daya hambat tertinggi pada jamur Penicilium sp. dari lahan aplikasi fungisida sebesar 0,81%, sedangkan daya hambat terendah pada jamur Mortierella sp. dari lahan ramah lingkungan sebesar 0,63%.