Analisa Kebutuhan Dan Perancangan Sistem Informasi Produksi Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang Berbasis Teknologi Service Oriented Architecture
Main Author: | Gumelar, Agum Septian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/732/1/Agum%20Septian%20Gumelar.pdf http://repository.ub.ac.id/732/ |
Daftar Isi:
- Perancangan sistem merupakan suatu tahap yang menjadi dasar pengembangan sistem. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang merupakan salah satu instansi pemerintahan yang menjadi sumber informasi yang mencakup segala bidang peternakan. Bidang produksi merupakan salah satu bidang penting yang memiliki informasi tentang perkembangan ternak, pakan, dan budidaya yang ada di kabupaten malang. Kegiatan pelaporan menjadi salah satu kegiatan inti dalam bidang ini. Dalam pelaporan sering terjadi kerancuan data dan ketidak efisienan waktu karena harus melakukan rekap data dua kali. Sharing data juga sering menjadi kendala yang mengakibatkan informasi yang kurang up to date. Dengan adanya sebuah sistem yang berbasiskan SOA, maka dapat memaksimalkan kegitan pelaporan di bidang produksi ini. Sehingga sebuah penelitian dilakukan untuk menganalisis kebutuhan, melakukan perancangan sistem, memastikan konsistensi, dan memastikan memenuhi beberapa kriteria SOA. Penelitian ini diawali dengan proses pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk mendapatkan data awal mengenai kebutuhan pengguna. Langkah selanjutnya adalah proses analisis dan perancangan menggunakan metodologi Ripple yang akan menghasilkan definisi kebutuhan dan artefak perancangan, kemudian dilakukan proses pengujian perancangan dengan menggunakakn Consistency Analysis untuk mengetahui konsistensi dari perancangan dan Service Litmus Test untuk mengetahui apakah perancangan sudah memenuhi beberapa kriteria SOA. Pengujian konsistensi pendefinisian kebutuhan akan menghasilkan sebuah nilai RCI (Requirement Consistency Index) dan memenuhi persamaan pada business alignment serta reusable pada litmus test. Analisis kebutuhan menghasilkan system use case sebagai definisi dari kebutuhan fungsional sistem dan supplementary requirement sebagai definisi dari kebutuhan non-fungsional sistem. Perancangan sistem menghasilkan artefak perancangan, meliputi: user interface sketch, communication diagram, class diagram, sequence diagram, dan database schema. Pengujian konsistensi pendefinisian kebutuhan menghasilkan nilai RCI sebesar 100% yang berarti pendefinisian kebutuhan sistem sudah 100% konsisten. Pengujian litmus test menghasilkan perancangan sudah memenuhi business alignment dan sudah memenuhi kriteria reusable