Efek Antibakteri Ekstrak Metanol Umbi Tanaman Sarang Semut (Myrmecodia Pendans) Terhadap Streptococcus Mutans Secara In Vitro

Main Author: Dwihantari, Ajeng Rizki
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7312/
Daftar Isi:
  • Bakteri Streptococcus mutansmerupakan bakteri Gram positif yang memiliki proporsi jumlah yang besar pada rongga mulut. Bakteri ini dapat menimbulkan suatu infeksi yang menyebabkan terjadinya perubahan kesehatan pada rongga mulut, seperti plak, gingivitis, denture stomatitits, karies, dan endokarditis. Tanaman sarang semut (Myrmecodia pendans) memiliki kandungan aktif yang diduga bermanfaat sebagai antibakteri seperti flavonoid, tanin, polifenol, terpenoid, tokoferol. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek antibakteri ekstrak metanol tanaman sarang semut (Myrmecodia pendans) terhadap bakteri Streptococcus mutans secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan metode dilusi tabung untuk menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM), atau Kadar Bunuh Minimum (KBM). Konsentrasi ekstrak yang digunakan pada penelitian ini yaitu 2%; 2,5%; 3%; 3,5%; 4%; 5%(v/v)dengan tiga kali pengulangan dan Klorheksidin glukonat 0,2% yang digunakan sebagai kontrol pembanding. Konsentrasi bakteri Streptococcus mutans adalah 106CFU/ml. Analisis statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan pertumbuhan koloni pada dosis yang berbeda (ANOVA, p= 0,000).Ada hubungan antara dosis ekstrak dengan pertumbuhan koloni (R= -0,888, p=0,00).Dari hasil penelitian didapatkan KHM pada konsentrasi 3,5% v/v dan KBM pada konsentrasi 5%v/v. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol tanaman sarang semut (Myrmecodia pendans) memiliki efek antibakteri terhadap Streptococcus mutans secara in vitro.