Pengaruh Antibakteri Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap Lactobacillus acidophilus Penyebab Karies Gigi secara In-vitro

Main Author: Safira, Yonisa.
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7309/
Daftar Isi:
  • Karies gigi merupakan proses demineralisasi yang menyerang jaringan keras gigi disebabkan oleh aktivitas mikroba yang meragikan karbohidrat. Lactobacillus acidophilus merupakan salah satu bakteri yang berperan penting dalam karies gigi. Daun pandan merupakan salah satu bahan alami yang dapat berfungsi sebagai antibakteri karena mengandung bahan aktif seperti flavonoid, alkaloid, tannin, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan terdapat pengaruh antibakteri daun pandan terhadap bakteri Lactobacillus acidophilus secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan metode dilusi tabung untuk menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah isolat Lactobacillus acidophilus yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang. Konsentrasi ekstak yang digunakan dalam penelitian, yaitu 0%, 50%, 55%, 60%, 65%, 70% dan 75% v/v dengan tiga kali pengulangan. Konsentrasi Lactobacillus acidophilus sebesar 106CFU/ml. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kelompok ekstrak daun pandan memiliki perbedaan yang signifikan (One Way Anova, p>0.05). Uji korelasi Pearson menunjukkan hubungan kuat dengan arah negatif yang dapat diartikan semakin meningkatnya konsentrasi ekstrak maka pertumbuhan bakteri semakin berkurang. Uji regresi menunjukkan efektivitas antibakteri ekstrak daun pandan sebesar 93,4% (R square 0,934). Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun pandan efektif sebagai antibakteri terhadap Lactobacillus acidophilus secara in vitro.