Perbedaan Ukuran Panjang Gigi Insisif Sentral Rahang Bawah Dalam Radiografi Intraoral Periapikal Antara Teknik Biseksi Dan Paralel
| Main Author: | Taufik, Mohammad |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7307/ |
Daftar Isi:
- Radiografi intraoral periapikal yang terdiri dari teknik biseksi dan teknik paralel dapat digunakan untuk menafsirkan ukuran gigi sebenarnya, akan tetapi kedua teknik tersebut memiliki permasalahan pemanjangan gambar yang terjadi pada regio insisif sentral rahang bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil pengukuran panjang gigi insisif sentral rahang bawah dalam radiografi intraoral periapikal antara teknik biseksi dan paralel. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Delapan belas gigi insisif sentral rahang bawah diukur dengan menggunakan jangka sorong. Kemudian semua gigi dilakukan pemfotoan radiografi intraoral Periapikal dengan menggunakan teknik biseksi dan paralel, kemudian data dianalisis dengan uji statistik tes Lilliefors dan uji Independent T-Test. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu rata-rata selisih panjang gigi gambaran radiografi intraoral periapikal insisif sentral rahang bawah antara foto radiografi dan panjang gigi asli dengan menggunakan teknik biseksi sebesar 0,294 mm sedangkan dengan menggunakan teknik pararel memiliki selisih sebesar 0,056 mm. Berdasarkan penelitian ini, Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil ukuran panjang gigi insisif sentral rahang bawah dalam gambaran radiografi intraoral periapikal antara teknik biseksi dan paralel, dimana pada teknik paralel ukuran panjang gigi insisif sentral rahang bawah dalam gambaran radiografi intraoral periapikal lebih mendekati ukuran panjang sebenarnya bila dibandingkan dengan hasil pengukuran panjang dengan menggunakan teknik biseksi.