Pengaruh Kompos Terhadap Sifat Fisik Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays) Di Inceptisol
Main Author: | Widodo, Koko Heru |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7301/ |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki berbagai macam jenis tanah dan jenis tanaman baik tanaman semusim maupun tanaman tahunan. Salah satu jenis tanah yang terdapat di Indonesia yaitu Inceptisol. Tanah Inceptisol merupakan tanah yang tersebar luas di Indon esia yaitu sekitar 20,75 juta ha (37,5%) dari wilayah daratan Indonesia dan memiliki unsur hara esensial NPK yang rendah. Salah satu ciri Inceptisol yaitu memiliki kandungan bahan organik yang rendah. Bahan organik yang rendah pada Inceptisol akan menyebab kan kualitas fisik tanah tidak bagus dikarenakan menurun n ya kemantapan agregat sehingga berat isi meningkat dan porositas menurun. Kualitas fisik yang tidak bagus akan menyebabkan tanaman tumbuh tidak optimal karena perkembangan akar tanaman terganggu. Ada pun tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian kompos terhadap perubahan sifat fisik tanah dan untuk mengkaji hubungan sifat fisik tanah dengan pertumbuhan tanaman Meto de yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan rancangan ac ak kelompok (RAK) yang dilaksanakan pada lahan tegalan di Desa Lojejer Kabupaten Jember. Pelaksana a n penelitian dilakukan pada lahan dengan luas 750 m 2 dengan ketinggian 14 mdpl. Jenis tanah yang terdapat di lokasi penelitian yaitu inceptisol yang memiliki kandungan bahan organik sebesar 1,1 %. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Juli 2017. Analisa tanah dilaksanakan di Laboratorium Fisika dan Kimia tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang . Parameter yang diguna kan yaitu stabilitas agregat, pori tanah, berat isi, bahan organik, tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah tanaman, dan berat kering tanaman Pemberian beberapa dosis kompos dapat memperbaiki sifat fisik tanah pada saat panen. Perubahan sifat fisik tanah memerlukan waktu yang cukup lama. Pemberian kompos dapat menambah jumlah mikroba dalam tanah yang nantinya lendir mikroba akan digunakan sebagai agen perekat tanah dan menjadikan agregat tanah menjadi stabil. Agregat tanah yang stabil dapat meningkatkan po ri dan menurunkan berat isi tanah. Pemberian kompos tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman dikarenakan pada waktu pertumbuhan vegetatif pemberian kompos belum berpengaruh nyata terhadap sifat fisik tanah sehingga akar tanaman juga tidak berpengaruh yang nantinya akan menyebabkan pertumbuhan tanaman jagung tidak berpengaruh