Pengaruh Jus Buah Pepaya (Carica Papaya L) Terhadapjumlah Limfosit Pada Penyembuhan Luka Pasca Gingivektomi Tikus Wistar Jantan (Rattus Norvegicus)

Main Author: Wahdah, Anna Mariana Zainnuriah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7287/
Daftar Isi:
  • Gingivektomi adalah salah satu bedah periodontal dengan mengeksisi jaringan gingiva untuk menciptakan bentuk anatomis sehingga mengakibatkan adanya luka terbuka pada gingival. Buah pepaya (Carica papaya L) memiliki kandungan flavonoid dan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan limfosit sehingga mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh buah pepaya terhadap proses pembentukan limfosit pada penyembuhan luka gingival pasca gingivektomi. penelitian ini menggunakan metode true eksperimental yang dikerjakan di labolatorium secara in vivo. Hewan coba adalah 32 ekor tikus yang dibagi secara acak menjadi empat kelompok yaitu K sebagai kelompok perlakuan tanpa diberikan jus buah pepaya dan P sebagai kelompok perlakuan dengan pemberian jus buah pepaya menggunakan tiga macam konsentrasi yaitu 60%, 80%, 100%. Lalu dibedah dengan menggunakan bur bulat berdiameter 2mm dan kedalaman 0,5mm-1mm pada mandibula. Lalu lakukan pembuatan preparat dan pengamatan. Hasil uji statistik menujukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah limfosit antara kelompok kontrol dengan perlakuan (ANOVA, p : 0,028 pada hari ketiga dan p : 0.043 pada hari kelima) dan terdapat hubungan yang kuat antara besarnya konsentrasi jus buah pepaya dengan jumlah limfosit gingival tikus (r : 0,667pada hari ketiga) dan (r : 0,628 pada hari kelima). Kesimpulan dari penelitian ini jus buah pepaya dapat meningkatkan jumlah limfosit pada luka pasca gingivektomi tikus putih (Rattus norvegicus).