Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi terhadap Porphyromonas gingivalis penyebab periodontitis kronis secara in-vitro

Main Author: Revolina, Annisa.
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7285/
Daftar Isi:
  • Hasil laporan Riskesdas, prevalensi penyakit periodontal mencapai 96,58% pada masyarakat di Indonesia. Salah satu bakteri pathogen yang berpengaruh dalam periodontitis adalah Porphyromonas gingivalis. Pandan wangi mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat sebagai antimikroba (antibakteri dan antijamur) yang diduga berasal dari kandungan alkaloid, flavonoid, polifenol, tanin, dan saponin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai antibakteri Porphyromonas gingivalis. Ekstraksi daun pandan wangi menggunakaan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Metode uji yang digunakan yaitu metode dilusi tabung. Konsentrasi larutan uji yang digunakan 0%, 25%, 30%, 35%, 40%, 45% dan 50%. Hasil uji statistik One way Anova menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara ketujuh kelompok perlakuan yaitu kelompok bakteri dan kelompok ekstrak etanol daun pandan wangi dengan konsentrasi 25%, 30%, 35%, 40%, 45%, 50% terhadap jumlah koloni bakteri Porphyromonas Gingivalis (p=0,00), dan terdapat hubungan yang kuat antara perlakuan pemberian ekstrak etanol daun pandan wangi terhadap jumlah koloni Porphyromonas Gingivalis pada agar (r=0,910). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun pandan wangi efektif sebagai antibakteri terhadap Porphyromonas Gingivalis penyebab periodontitis kronis secara in vitro