Studi Tingkat Keberhasilan Penetasan Telur Penyu Hijau (Chelonia Mydas) Dengan Pendekatan Desain Sarang Buatan Di Kawasan Konservasi Taman Pesisir Pantai Penyu Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Main Author: | Alfath, Dzikri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7251/ |
Daftar Isi:
- Kawasan Taman Pesisir Pantai Penyu Pangumbahan merupakan pantai peneluran penyu terbesar di Jawa Barat. Upaya dari pengelola konservasi Pantai Pangumbahan untuk meningkatkan jumlah penyu adalah dengan cara teknik penetasan semi alami. Tetapi penetasan telur penyu dengan teknik semi alami nyatanya tidak dapat meningkatkan jumlah penyu di alam secara signifikan. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan penetasan telur penyu hijau (Chelonia mydas) dengan media sarang buatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Perlakuan khusus pada penelitian ini adalah dengan menempatkan sarang buatan di dalam ruangan penetasan indoor (sarang SB 1 dan SB 3a) dan sarang yang ditempatkan di ruang penetasan outdoor adalah sarang SB 2, SB 3b, SA 1, SA 2, SA 3, dan SA 4. Parameter yang diukur adalah suhu, kelembaban, dan ukuran butir sedimen. Berdasarkan uji analisis regresi liner sederhana untuk mengetahui hubungan suhu dengan tingkat keberhasilan penetasan didapat R2 = 0,958 pada sarang buatan dan R2 = 0,731 pada sarang semi alami. Nilai R2 = 0,924 dan R2 = 0,755 terdapat hubungan yang kuat antara parameter lingkungan dengan keberhasilan peneteasan. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat keberhasilan penetasan telur penyu hijau (Chelonia mydas) pada sarang buatan lebih tinggi berkisar 94-100% dibandingkan sarang semi alami 53-91%.