Pengaruh Aplikasi Kombinasi Biochar Dan Macam Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.)
Main Author: | Fadhila, Syahada Amalia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7234/ |
Daftar Isi:
- Biji kacang hijau merupakan salah satu bahan pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Selain mengandung zat-zat gizi, antara lain protein, besi, belerang, kalsium, lemak, mangan, magnesium, niasin, vitamin (B1, A, dan E). Manfaat lain dari tanaman ini adalah dapat melancarkan buang air besar (Atman, 2007). Oleh karena itu, kacang hijau memiliki tingkat kebutuhan dan konsumsi yang tinggi. Namun minat petani dalam menanam tanaman kacang hijau masih rendah, meskipun hasil tanaman ini mempunyai nilai gizi dan kebutuhan yang tinggi. Selain itu, salah satu kendala yang dihadapi dalam kegiatan budidaya tanaman kacang hijau yaitu kesuburan tanah yang juga merupakan hal yang perlu diperhatikan khususnya dari segi unsur hara dan kandungan bahan organik. Rendahnya produksi disebabkan pengolahan tanah yang kurang optimal yang mengakibatkan drainasenya buruk dan struktur tanahnya padat sehingga diperlukan bahan organik untuk mengoptimalkan fungsinya. Salah satu solusi untuk memperbaiki kesuburan tanah dengan bahan organik adalah dengan menggunakan pupuk kandang dengan dosis tertentu serta ditambahkan biochar yang diperoleh dengan pembakaran bahan organik di suatu ruang dengan panas yang tinggi dan kandungan oksigen yang rendah (pirolisis). Biochar mampu menambah unsur hara makro di dalam tanah dan memperbaiki kesuburan tanah. Disisi lain, untuk menambah unsur hara dalam tanah, digunakan pupuk kandang kambing, ayam, dan sapi dengan dosis tertentu. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh penambahan pupuk kandang pada aplikasi biochar sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) varietas Vima-2 serta menentukan jenis dan dosis pupuk kandang yang perlu ditambahkan pada aplikasi biochar sekam padi untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) varietas Vima-2. Penelitian dilaksanakan di lahan UPT Pengembangan Benih Palawija Jl. Raya Randuagung No. 120 A, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari. pada bulan Maret sampai dengan Mei 2017. Alat yang digunakan dalam penelitian adalah cangkul, papan penanda, meteran, gembor, karung, ember plastik, alat slow pirolisis, timbangan, penggaris, timbangan digital, dan LAM. Sedangkan bahan yang digunakan antara lain kacang hijau varietas Vima-2, pupuk kandang dari kotoran kambing, pupuk kandang dari kotoran sapi, pupuk kandang dari kotoran ayam, air secukupnya, pupuk dasar N dalam bentuk urea, P dalam bentuk SP36, dan K dalam bentuk KCl, biochar dari bahan dasar sekam padi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 10 perlakuan dan 3 kali ulangan, antara lain P0: Kontrol (tanpa pupuk kandang dan biochar) ; P1: Biochar sekam padi (5 t ha-1)+ pupuk kotoran kambing (6 t ha-1); P2: Biochar sekam padi (5 t ha-1)+ pupuk kotoran kambing (8 t ha-1); P3: Biochar sekam padi (5 t ha-1)+ pupuk kotoran kambing (10 t ha-1); P4: Biochar sekam padi (5 t ha-1)+ pupuk kotoran sapi (6 t ha-1); P5: Biochar sekam padi (5 t ha-1)+ pupuk kotoran sapi (8 t ha-1); P6: Biochar sekam padi (5 t ha-1)+ pupuk kotoran sapi (10 t ha-1); P7: Biochar sekam padi (5 t ha-1)+ pupuk kotoran ayam (6 t ha-1); P8: Biochar sekam padi (5 t ha-1)+ pupuk kotoran ayam (8 t ha-1); P9: Biochar sekam padi (5 t ha-1)+ pupuk kotoran ayam (10 t ha-1). Pengamatan dilakukan pada 14 HST, 21 HST, 28 HST, 35 HST, 42 HST meliputi pengamatan non destruktif yaitu panjang tanaman kacang hijau, jumlah daun kacang hijau, dan jumlah bunga kacang hijau. Sedangkan pengamatan destruktif meliputi luas daun, jumlah bunga, jumlah polong per tanaman (isi dan hampa), berat polong, jumlah biji per polong, hasil panen per hektar. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis keragaman (Anova) dan selanjutnya untuk menguji perbedaan antar perlakuan digunakan Uji BNT pada taraf 5%. Pemberian biochar berbahan dasar sekam padi 5 t ha-1 ditambah dengan aplikasi 3 jenis pupuk kandang kotoran kambing (6 t ha-1, 8 t ha-1, 10 t ha-1), pupuk kandang kotoran sapi (6 t ha-1, 8 t ha-1, 10 t ha-1) dan pupuk kandang kotoran ayam (6 t ha-1, 8 t ha-1, 10 t ha-1) tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter pertumbuhan antara lain panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, dan panjang akar. Terhadap parameter hasil, perlakuan pemberian biochar sekam padi 5 t ha-1 ditambah dengan aplikasi pupuk kandang ayam dengan dosis 8 t ha-1 memberikan pengaruh nyata pada pengamatan jumlah bunga, jumlah polong total, jumlah polong isi, jumlah polong hampa, berat polong, jumlah biji, dan hasil panen per hektar.