Strategi Pengembangan Usaha Ayam Ras Petelur Di Setia Agung Farm Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar
Main Author: | Prakoso, Andryawan Teguh |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/722/1/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/722/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/722/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/722/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/722/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/722/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/722/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/722/ |
Daftar Isi:
- Setia Agung Farm merupakan salah satu peternakan dari keseluruhan peternak di kecamatan Gandusari dengan populasi ayam terbesar, sehingga manajemen pemeliharaan yang diterapkan banyak dijadikan acuan bagi peternak lain terkait manajemen pembibitan, manajemen pemberian pakan, dan manajemen perkandangan. Sehingga perlu adanya evaluasi lebih lanjut mengenai strategi-strategi yang digunakan Setia Agung Farm dalam menjalankan usaha peternakan ayam petelur. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2017- 28 februari 2017. Penelitian ini dilaksanakan di Setia Agung Farm Ds. Sukosewu Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Responden dalam penelitian ini adalah Bp.H.Sundari dengan populasi ayam mencapai 45.000 ekor. Metode penelitian yang digunakan dalam penentuan lokasi penelitian adalah metode survei dengan menggunakan pertimbangan tertentu (Purposive sampling) dengan pertimbangan jumlah populasi ayam >20.000 ekor dan umur usaha >10 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor eksternal dan faktor internal usaha ayam ras petelur di Setia Agung Farm dan untuk mengetahui alternatif strategi pengembangan usaha apa yang tepat untuk diaplikasikan di Setia Agung Farm. Metode pengumpulan data di Setia Agung Farm dilakukan dengan metode In-depth interview yaitu wawancara langsung dengan pemilik usaha dan karyawan kandang mengenai data-data terkait yang diperlukan dalam proses penelitian, untuk kemudian diolah dan di tampilkan secara deskriptif. Metode analisis data yang digunakan dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahap pemasukan dengan menggunakan matriks IFE (Internal factor evaluation) & EFE (Eksternal factor evaluation), tahap pemaduan dengan menggunakan matriks IE (Internal-Eksternal) , matriks SWOT, matriks SPACE (Strategic position and action evaluation) dan tahap pengambilan keputusan dengan menggunakan metode QSPM (Quantitative strategy position matriks). Hasil dari perhitungan matriks IFE diperoleh total skor 3,83 yang menunjukkan bahwa Setia Agung Farm memiliki faktor internal yang tergolong tinggi dalam memanfaatkan setiap kekuatan yang dimiliki dan meminimalis kelemahan yang ada dan hasil dari analisis matriks EFE diperoleh total skor 3,07 yang menunjukkan bahwa Setia Agung Farm memiliki posisi yang kuat dalam merespon peluang yang ada dan mengatasi ancaman usaha dengan baik. Hasil dari analisis matriks IE diperoleh posisi pada kuadran I yaitu pertumbuhan melalui integrasi vertikal. Hasil dari analisis matriks SWOT ix diperoleh sumbu vertikal (0,67) dan sumbu horizontal (0,51), sehingga posisi Setia Agung Farm berada pada kuadran I yang mendukung strategi agresif. Hasil dari analisis matriks SPACE diperoleh nilai sumbu Y (2,00) dan nilai sumbu X (2,33) sehingga berada pada kuadran agresif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Setia Agung Farm memiliki kondisi internal yang kuat dalam merespon peluang dan mengatasi kelemahan serta ancaman yang ada. Hasil dari perhitungan matirks QSPM diperoleh TAS (Total Attractive Score) tertinggi pada strategi agresif dari matriks SPACE yaitu 5,12. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi yang cocok digunakan di Setia Agung Farm adalah strategi agresif dengan memilih strategi penetrasi pasar yang merupakan strategi yang digunakan dalam meningkatkan pangsa pasar untuk produk/jasa saat ini melalui upaya pemasaran yang lebih besar.