Perbandingan Karakteristik Teknis Alat Tangkap Purse Seine Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, Trenggalek Dengan Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan (UPT P2SKP) Tamperan, Pacitan
Main Author: | Putra, Didik Pratama |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7198/ |
Daftar Isi:
- Purse seine merupakan salah satu alat tangkap yang banyak digunakan di dunia. Hal ini dikarenakan dalam sekali proses penangkapan (setting dan hauling) dapat menghasilkan tangkapan ikan yang begitu banyak. Alat tangkap ini produktif dan efektif untuk menangkap ikan-ikan pelagis yang berkelompok dalam jumlah besar, baik di daerah perairan pantai maupun laut lepas. Target utamanya adalah ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan menguntungkan bagi nelayan. Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, Trenggalek dan UPT P2SKP Tamperan, Pacitan merupakan dua dari beberapa pelabuhan yang berada di Perairan Selatan Jawa sehingga menjadi fishing base potensial bagi kapal-kapal perikanan purse seine. Rancang bangun dan konstuksi alat tangkap purse seine akan menentukan produktivitas kinerjanya secara teknis (kecepatan tenggelam badan jaring), disamping faktor eksternal lain seperti cara pengoperasian (kecepatan melingkarkan jaring dan kecepatan penarikan tali kerut), ketrampilan nelayan serta kondisi daerah penangkapan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik alat tangkap purse seine dan pengaruhnya terhadap kapasitas penangkapan. Penelitian ini dilaksanakan pada dua pelabuhan di perairan Selatan Jawa Timur yaitu, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, Trenggalek dan Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (UPT P2SKP) Tamperan, Pacitan pada bulan Mei 2017. Maksud dan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan karakteristik purse seine, konstruksi purse seine serta pengaruhnya terhadap hasil tangkapan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi, Trenggalek dengan Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (UPT P2SKP) Tamperan, Pacitan. Dalam penelitian ini dilakukan survei dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu suatu pendekatan yang bertujuan untuk menggambarkan secara tepat, sistematik dan akurat karakteristik populasi mengenai suatu keadaan tertentu. Pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah purse seine di Prigi mempunyai panjang dan lebar 361,52 m dan 76 m, berat 2233,19 kg, daya apung 892,01 kgf dan daya tenggelam 594,07 kgf (terapung), extra buoyancy 33%, hanging ratio atas 71% dan bawah 80%, serta GT kapal 22. Sedangkan purse seine di Tamperan mempunyai panjang dan lebar 282,21 m dan 123,61 m, berat jaring 2399,19 kg, daya apung 1491,84 kgf dan daya tenggelam 776,48 kgf (terapung), extra buoyancy 48%, hanging ratio atas 71% dan bawah 80%, serta GT kapal 33. Purse seine di Prigi dan Tamperan mempunyai konstruksi jaring tipe Amerika dengan posisi kantong disamping. Target tangkapan purse seine di Prigi adalah ikan pelagis kecil, sedangkan purse seine di Tamperan adalah ikan pelagis besar. Sistem pengoperasian purse seine di Prigi menggunakan two boat system, sedangkan purse seine di Tamperan menggunakan one boat system.