Estimasi Cadangan Karbon Pada Berbagai Penggunaan Lahan Di Das Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur

Main Author: Prasetiyo, Endro
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7181/
Daftar Isi:
  • Penggunaan lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso terbagi atas berbagai macam peruntukan, yaitu: hutan alami 8,7 % dari total luas DAS (168,1 km2), kebun 17,7 %, ladang 43,7 %, pemukiman 4,3 %, sawah irigasi 7,8 %, dan semak belukar 17,6 %. Keanekaragaman managemen lahan yang terjadi di DAS Rejoso berpengaruh terhadap besarnya cadangan karbon di kawasan, namun demikian data tersebut belum banyak tersedia maka penelitian ini perlu dilakukan. Tujuan penelitian: 1) Mengestimasi cadangan karbon dari berbagai sistem penggunaan lahan (SPL) di DAS Rejoso, 2) Mengetahui hubungan kerapatan tutupan lahan dengan cadangan karbon yang tersimpan. Pengambilan data dilakukan dari bulan Februari - Maret 2016 di DAS Rejoso, Pasuruan. Rancangan yang digunakan adalah rancangan tersarang (Nested Sampling Design), dengan 5 SPL yang dipilih untuk pengamatan, yaitu: Agroforestri kompleks, Agroforestri sederhana, Monokultur timber, Monokultur nontimber, dan tanaman semusim yang terdapat di 3 zona yang mewakili lereng atas, tengah, dan bawah. Pengukuran cadangan karbon dilakukan dengan mengacu pada metode RaCSA (Rapid Carbon Stock Apprasial). Variabel yang diukur adalah biomassa pohon, tumbuhan bawah (understorey), seresah, nekromasa, BI, pH, tekstur, dan total C-organik. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa cadangan karbon di berbagai SPL berkisar antara 6,5 Mg ha-1 hingga 132 Mg ha-1. Cadangan karbon terbesar terdapat di SPL monokuktur timber, sebesar 144 Mg ha-1, sedangkan di SPL non-timber hanya 68 Mg ha-1. Lahan agroforestri memiliki cadangan karbon rata-rata 53 Mg ha-1, cadangan karbon terendah terdapat pada SPL tanaman semusim rata-rata hanya 20 Mg ha-1. Biomassa pohon memberikan kontribusi C terbesar dibandingkan dengan komponen lainnya yakni 69%, sisanya adalah berasal dari understorey, seresah, akar dan nekromassa. Cadangan karbon di atas permukaan tanah memberikan kontribusi sekitar 75% dari total cadangan karbon dalam SPL, sedangkan sisanya adalah kontribusi tanah dan akar tanaman.