Kontribusi Pendapatan Buruh Tani Perempuan Usahatani Jagung Terhadap Pendapatan Total Keluarga Pada Sntra Produksi Jagung Di Desa Sidowarek Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri

Main Author: ‘Aisyah, Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7168/
Daftar Isi:
  • Jagung merupakan komuditas pangan penting di Indonesia. Luas panen terbesar usahatani jagung di Jawa Timur. Keberhasilan usahatani harus memperhatikan beberapa faktor. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor terpenting dalam usahatani jagung, khususnya buruh tani perempuan. Desa Sidowarek adalah sentra produksi jagung Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Desa tersebut memiliki permasalahan menarik untuk diteliti yakni minat dan jumlah buruh tani perempuan usahatani jagung yang rendah akibat deskriminasi upah, kebutuhan tenaga kerja yang tidak menentu, dan kontribusi pendapatan rendah yang diberikan kepada keluarga. Penelitian ini memiliki dua tujuan, antara lain menganalisis faktor sosial ekonomi yang mendorong perempuan bekerja sebagai buruh tani pada usahatani jagung dan bagaimana kontribusi pendapatan buruh tani perempuan terhadap pendapatan total keluarga di Desa Sidowarek, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri Jawa Timur. Faktor sosial ekonomi yang dianalisis adalah usia, lamanya perempuan menempuh pendidikan formal, lama suami menempuh pendidikan formal, jumlah anak usia sekolah, riwayat pekerjaan orang tua, pendapatan suami, total pengeluaran keluarga, jumlah anggota keluarga dan kepemilikan lahan. Penelitian dilaksanakan selama April 2017 sampai Mei 2017 di Desa Sidowarek, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri. Pemilihan lokasi menggunakan teknik purposive karena mempertimbangkan luas area usahatani jagung. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan metode cluster sampling. Sampel penelitian berjumlah 45 buruh perempuan yang terdiri dari 36 buruh tani jagung dan 9 buruh lainnya. Tujuan kedua, hanya fokus menganalisis data kontribusi pendapatan buruh tani jagung. Hasil dan pembahasan penelitian sebagai berikut: 1) Hanya terdapat enam variabel bebas yang bersifat valid dan reliabel selanjutnya diuji analisis logit. Analisis logit menunjukkan terdapat dua variabel yang bersifat signifikan terhadap keputusan perempuan bekerja sebagai buruh tani jagung dan buruh lainnya yakni lama responden menempuh pendidikan formal dan jumlah anak sekolah. Sehingga hipotesis faktor sosial ekonomi berpengaruh signifikan terhadap keputusan perempuan untuk bekerja sebagai buruh tani jagung ditolak. 2) Kontribusi pendapatan seluruh pekerjaan perempuan (buruh tani jagung dan sampingan) memiliki nilai 47,86% terhadap pendapatan total keluarga, sedangkan untuk pekerjaan sebagai buruh tani jagung hanya bernilai 13,85%, sehingga hipotesis perempuan yang bekerja sebagai buruh tani usahatani jagung memberikan kontribusi rendah terhadap total pendapatan keluarga diterima. Kontribusi pendapatan buruh tani jagung masih bisa ditingkatkan dengan program pemberdayaan pengolahan limbah kulit jagung menjadi kerajinan. Program pemberdayaan ini bisa dilakukan dengan bantuan dari pemerintah daerah.