Pola Kemitraan Antara CV. Lele Indomaju Bersama Dengan Pembudidaya Ikan Lele (Clarias Gariepinus) Dan Potret Kesejahteraan Rumah Tangga Mitra Di Desa Gondanglegi Kulon Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang Jawa Timur

Main Author: Nasution, Wahyu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7153/
Daftar Isi:
  • “CV. Lele Indomaju Bersama” merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ikan dan juga budidaya ikan lele, yang berada di Diesa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi. Perusahaan yang bergerak dibidang olahan dana budidaya ini menggunakan bahan baku dari ikan lele. Sasaran pemasaran dari perusahaan ini cukup luas meliputi Malang raya dan beberapa kota besar di Indonesia. Kemuidan untuk melanjutkan konsintensi usahanya, “CV. Lele Indomaju Bersama” melakukan kemitraan dengan pembudidaya yang diarapkan kemitraan yang dilakukan akan mendapatkan hasil kemitraan yang baik bagi kedua belah pihak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Profil UKM yang ada di desa Penatar Sewu, untuk mengetahui model kemitraan yang dilakukan antara V. Lele Indomaju Bersama” dengan pembudidaya mitra, untuk mengetahui peran dari CV. Lele Indomaju Bersama terhadap pembudidaya mitra, untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dengan adanya kemitraan terhadap performance usaha kemitraan serta untuk mengetahui dampak pola kemitraan terhadap tingkat kesejahteraan mitra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan jenis data yang digunakan adalah data primer yang didapat berdasarkan wawancara, observasi serta dokumentasi dengan pemilik usaha di Desa Gondanglegi Kulon dan data sekunder yang didapat dari situs online BPS, buku, jurnal dll, Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan sebuah hasil bahwa usaha “CV. Lele Indomaju Bersama” memiliki prospek yang begitu bagus dalam penjualan ikan lele dengan penjualannya mencapai 700 kg dalam 3 hari. Model kemitraan yang dilakukan dalam kemitraan antara “CV. Lele Indomaju Bersama” dengan pembudidaya mitra menggunakan model pola kemitraan Inti – Plasma. Peran dari “CV. Lele Indomaju Bersama” yaitu memberikan bimbingan kepada pembudidaya dan menyediakan pakan serta benih. Kemudian peran dari pembudidaya dalam kemitraan ini yaitu melakukan budidaya dan menjual semua hasil budidaya kepada pihak “CV. Lele Indomaju Bersama”. Dampak positif yang ditimbulkan yaitu pihak “CV. Lele Indomaju Bersama” memperoleh tambahan bahan baku dan terminimasinya kekurangan bahan baku dalam menjalankan usahanya. Sedangkan dampak positif yang ditimbulkan kemitraan terhadap usaha pembudidaya yaitu adanya pemasaran yang berkelanjutan dan akses untuk keberlanjutan usaha. Selanjutnya untuk dampak negatif yang ditimbulkan yaitu adanya kerugian bagi pihak perusahaan inti apabila adanya mitra yang melanggar kewajiban begitu juga adanya pelanggaran kewajiban dari pihak perusahaan inti terhadap pmebudidaa mitra. Potret tingkat kesejahteraan mitra menurut indikator tingkat kesejahteraan menurut BPS yaitu didapatkan hasil dari semua pembudidaya mitra 1 orang dikategorikan dalam tingkat kesejahteraan sedang, sedangkan 4 lainnya dikategorikan dlam tingkay kesejahteraan tinngi. Sedangkan pengelompkan keluarga sejahtera menurut BKKBN didapakan hasil Pak Setiabudi dikelompokkan dalam keluarga sejahtera I, Pak Nurohim keluarga sejahtera III dan Pak Eko, Handoko serta Pak Tanto dikelompokkan dalam keluarga sejahtera II. Saran dari peneliti bagi pemilik usaha yaitu dalam menjalankan kemitraan selanjutnya diharapkan melakukan kemitraan dengan perjanjian tertulis. Untuk peneliti selanjutnya, dalam melakukan penelitian mengenai tingkat kesejhateraan dapat menggunakan metode lain seperti metode sajogyo. Serta untuk pemerintah yaitu memberikan naungan, kerjasama maupun bantuan kepada usaha kecil, sedang maupun besar yang bergerak khususnya di bidang perikanan.