Strategi Komunikasi Oleh Penyuluh Pertanian Dalam Mensosialisasikan Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Kepada Kelompok Tani Di Desa Plumpungrejo Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun

Main Author: Yullyanti, Ekky Qurnia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7126/
Daftar Isi:
  • Pertanian di Indonesia merupakan salah satu sektor terpenting sebagai penopang kehidupan seluruh masyarakat di Indonesia,. Banyak terdapat permsalahan-permasalahan yang mengancam di sektor pertanian salah satunyya dampak negartif terhadap ketidakpastian pada perubahan iklim. Ketidakpastian pada perubahan iklim tersebut misalnya kekeringgan, kebanjiran serta meningkatnya Organisme Penganggu Tanaman (OPT). Pemerintah berupaya untuk melindungi petani dari ketidakpastian iklim dengan mengupayakan adanya sebuah program asuransi. Aadanya asuransi tersebut nantinya dapat membantu petani ketika mengalami kegaagalan panen akibat dari perubahan iklim. Pada akhir tahun 2015 Desa Plumpungrejo Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun merupakan salah satu desa yn telah menerima informasi terkait program asuransi Usaha Tani Padi. Pelaksanaan program asuransi di Desa Plumpungrejo yang informasinya disebarluaskan oleh penyuluh memiliki respon yang rendah dikarenkan beberapa faktor dari petani sehingga peneliti ini bertujuan untuk (1) Menganalisis strategi komunikasi dalam mensosialisasikan Program Asuransi Usaha Tani Padi yang dilaksanakan kepada Kelompok Tani. (2) Mengetahui tanggapan petani setelah dilaksanakannya sosialisasi.(3) Menganalisis hambatan penyuluh dalam mensosialisasikan Program Asuransi Usaha Tani Padi yang dilaksanakan Kepada Kelompok Tani. Metode penetuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Penelitian yang dilaksanakan di Desa Plumpungrejo Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun ditetapkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan informan menggunakan purposive sampling (acak) dengan menentukan beberapa pertimbangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan sehingga didapatkan data primer dan dokumentasi untuk mendapatkan data sekunder. Teknik analisis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian mengacu pada teknik analisis yang dikemukakan oleh Miles., M B, Huberman dan saldana dengan tahapan kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verivikasi. Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh penyuluh yakni mengenal khalayak, menyusun pesan, menetapkan ii metode dan seleksi penggunaan media. Mengenal khalayak dilakukan dengan melakukan melihat kondisi petani dan pendekatan kelompok melalui pertemuan rutin kelompok tani. Menyusun pesan penyuluh mengggunakan penyajian verbal dan non verbal. untuk metode yang digunakan penyuluh yakni metode musyawarah serta sosialisasi dan media yang digunakan oleh penyuluh dengan media leaflet dan penyuluh pun juga menyampaikan dengan cara ceramah. Selama proses penyampaian informasi tentunya tidak terlepas dengan berbagai hambatan. Hambatan penerima yakni petani yang relatif rendah pada tingkat pendidikannya sehinga untuk menerima suatu inovasi baru cukup sulit. Sedangkan untuk hambatan tenis dimana masih terbatasnya media yang digunakan yakni media leaflet sebaiknya media untuk saat ini penyuluh dapat memanfaatkan media misalnya LCD.