Identifikasi Jenis Kutu Putih Pada Tanaman Jambu Kristal Di Ud. Bumiaji Sejahtera Kota Batu
Main Author: | Tarigan, Inggreni Ulina Beru |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7109/ |
Daftar Isi:
- Jambu biji (Psidium guajava L.) varietas kristal adalah salah satu buah – buahan dengan nilai ekonomis tinggi dan telah banyak dibudidayakan di Indonesia, seperti di UD. Bumiaji Sejahtera. Kutu putih (Hemiptera: Pseudococcidae) merupakan salah satu hama yang dapat menyerang berbagai jenis tanaman (polifag) dan juga ditemukan pada jambu Kristal di UD. Bumiaji Sejahtera. Kutu putih dapat menyebabkan kerusakan secara langsung (dapat menyebabkan cacat pada buah, daun layu dan mengeriting, tanaman tumbuh kerdil hingga menyebabkan kematian pada tanaman) dan tidak langsung (dapat menjadi vektor dari patogen penyakit tanaman). Planococcus minor menghasilkan embun madu yang dapat berasosiasi dengan semut dan cendawan embun jelaga. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2017 di Laboratorium Pengendalian Hayati, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang dan Laboratorium Genetika dan Molekuler Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Sampel diambil secara acak pada daun dan ranting jambu kristal di UD. Bumiaji Sejahtera. Kemudian sampel diidentifikasi secara morfologi sampai tahap genus dan dilanjutkan diidentifikasi molekuler menggunakan PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk identifikasi kutu putih spesies P. minor. Berdasarkan hasil identifikasi: (1) morfologi, genus Planococcus ditemukan pada jambu kristal di UD. Bumiaji Sejahtera. Karakteristik dari genus ini adalah berbentuk memanjang-oval atau oval melebar, memiliki tungkai, antena terdiri dari 8 segmen, terdapat serari yang berjumlah 18 pasang, semua serari abdomen memiliki 2 seta serari dan memiliki garis lobus anal. (2) molekuler, sampel DNA kutu putih menunjukkan berpendar pada 400 – 500 bp, yang menunjukkan bahwa kutu putih tersebut spesies P. minor.