Analisis Efisiensi Alokatif Faktor-Faktor Produksi Usahatani Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) (Di Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang)
Main Author: | Tawakal, Muhammad Iqbal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7098/ |
ctrlnum |
7098 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/7098/</relation><title>Analisis Efisiensi Alokatif Faktor-Faktor Produksi Usahatani Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) (Di Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang)</title><creator>Tawakal, Muhammad Iqbal</creator><subject>635.642 Tomatoes</subject><description>Penggunaan faktor-faktor produksi, pengelolaan usahatani dan penggunaan teknologi yang masih sederhana menghasilkan produksi yang kurang maksimal. Skala usaha yang relatif kecil menjadi tidak efisien apabila ditinjau dari biaya input, pengeluaran dan penerimaannya. Keterbatasan faktor-faktor produksi bagi petani tomat seperti lahan dan tingginya biaya produksi akan menjadi pertimbangan dalam upaya memaksimalkan keuntungannya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat produksi pada usahatani tomat di lokasi penelitian, (2) menganalisis tingkat penggunaan optimal faktor-faktor produksi pada usahatani tomat di lokasi penelitian, (3) menghitung tingkat pendapatan usahatani tomat di lokasi penelitian. Penelitian dilaksanakan di desa Jambesari, kecamatan Poncokusumo, Malang. Jumlah petani responden yang digunakan sebanyak 42 orang dengan metode random sampling. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis fungsi produksi Cobb-Douglas, analisis efisiensi alokatif penggunaan faktor produksi, serta analisis biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa: (1) Variabel independen berupa benih, pupuk kandang, pupuk kimia padat, pupuk daun, pestisida, tenaga kerja, dan pola tanam berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu jumlah produksi. Kemudian variabel independen mampu menjelaskan keragaman variabel dependen sebesar 78,79%, sedangkan sisa 21,21% dijelaskan oleh faktor lain diluar model. Faktor produksi yang berpengaruh nyata secara positif produksi tomat yaitu benih, pupuk daun, dan pola tanam. Faktor produksi yang berpengaruh nyata secara negatif yaitu pupuk kimia padat. Sedangkan variabel pupuk kandang, pestisida, dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi tomat. (2) Berdasarkan hasil analisis efisiensi, penggunaan input optimal benih sebesar 89,35 gram/ha atau lebih besar dari penggunaan benih rata-rata di daerah penelitian sebesar 84,16 gram/ha. Penggunaan input optimal pupuk kimia padat sebesar 686,37 kg/haatau lebih kecil dari penggunaan pupuk kimia padat rata-rata di daerah penelitian sebesar 1838 kg/ha setara dengan TSP. Penggunaan input optimal pupuk daun sebesar 63,84 liter/ha atau lebih besar dari penggunaan pupuk daun rata-rata di daerah penelitian sebesar 7,13 liter/ha setara dengan Atonik. (3) Tingkat biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani tomat per hektar di daerah penelitian berturut-turut adalah sebesar Rp. 62.756.129,-, Rp. 95.704.255,-, dan Rp. 32.947.869,- dengan nilai R/C rasio sebesar 1,55 artinya usahatani tomat di daerah penelitian layak untuk dikembangkan.</description><date>2017-08-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Tawakal, Muhammad Iqbal (2017) Analisis Efisiensi Alokatif Faktor-Faktor Produksi Usahatani Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) (Di Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FP/2017/850/051711067</relation><recordID>7098</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Tawakal, Muhammad Iqbal |
title |
Analisis Efisiensi Alokatif Faktor-Faktor Produksi Usahatani Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) (Di Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang) |
publishDate |
2017 |
topic |
635.642 Tomatoes |
url |
http://repository.ub.ac.id/7098/ |
contents |
Penggunaan faktor-faktor produksi, pengelolaan usahatani dan penggunaan teknologi yang masih sederhana menghasilkan produksi yang kurang maksimal. Skala usaha yang relatif kecil menjadi tidak efisien apabila ditinjau dari biaya input, pengeluaran dan penerimaannya. Keterbatasan faktor-faktor produksi bagi petani tomat seperti lahan dan tingginya biaya produksi akan menjadi pertimbangan dalam upaya memaksimalkan keuntungannya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat produksi pada usahatani tomat di lokasi penelitian, (2) menganalisis tingkat penggunaan optimal faktor-faktor produksi pada usahatani tomat di lokasi penelitian, (3) menghitung tingkat pendapatan usahatani tomat di lokasi penelitian. Penelitian dilaksanakan di desa Jambesari, kecamatan Poncokusumo, Malang. Jumlah petani responden yang digunakan sebanyak 42 orang dengan metode random sampling. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis fungsi produksi Cobb-Douglas, analisis efisiensi alokatif penggunaan faktor produksi, serta analisis biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa: (1) Variabel independen berupa benih, pupuk kandang, pupuk kimia padat, pupuk daun, pestisida, tenaga kerja, dan pola tanam berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu jumlah produksi. Kemudian variabel independen mampu menjelaskan keragaman variabel dependen sebesar 78,79%, sedangkan sisa 21,21% dijelaskan oleh faktor lain diluar model. Faktor produksi yang berpengaruh nyata secara positif produksi tomat yaitu benih, pupuk daun, dan pola tanam. Faktor produksi yang berpengaruh nyata secara negatif yaitu pupuk kimia padat. Sedangkan variabel pupuk kandang, pestisida, dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi tomat. (2) Berdasarkan hasil analisis efisiensi, penggunaan input optimal benih sebesar 89,35 gram/ha atau lebih besar dari penggunaan benih rata-rata di daerah penelitian sebesar 84,16 gram/ha. Penggunaan input optimal pupuk kimia padat sebesar 686,37 kg/haatau lebih kecil dari penggunaan pupuk kimia padat rata-rata di daerah penelitian sebesar 1838 kg/ha setara dengan TSP. Penggunaan input optimal pupuk daun sebesar 63,84 liter/ha atau lebih besar dari penggunaan pupuk daun rata-rata di daerah penelitian sebesar 7,13 liter/ha setara dengan Atonik. (3) Tingkat biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani tomat per hektar di daerah penelitian berturut-turut adalah sebesar Rp. 62.756.129,-, Rp. 95.704.255,-, dan Rp. 32.947.869,- dengan nilai R/C rasio sebesar 1,55 artinya usahatani tomat di daerah penelitian layak untuk dikembangkan. |
id |
IOS4666.7098 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2018-01-19T18:33:22Z |
last_indexed |
2021-10-18T02:12:01Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453631346900992 |
score |
17.538404 |