Hubungan Parameter Fisika Dan Kimia Terhadap Hasil Perikanan Tangkap Di Perairan Pulau Wanamina Desa Kedungpandan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo
Main Author: | Larasati, Ayu Puji |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/7052/1/Bagian%20Depan%20%281%29.pdf http://repository.ub.ac.id/7052/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/7052/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/7052/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/7052/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/7052/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/7052/ |
Daftar Isi:
- Bencana lumpur Sidoarjo yang terjadi pada tanggal 29 Mei 2006, menyebabkan Pemkot Sidoarjo memutuskan untuk memutuskan Sungai Porong sebagai tempat pembuangan lumpur secara fungsional. Kebijakan tersebut akan mempengaruhi daerah sekitar muara Wanamina seperti respirasi ikan dan metabolisme, serta kualitas air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi parameter perairan fisik dan kimiawi dan hubungannya dengan penangkapan ikan. Metode yang digunakan adalah metode diskriptiv dengan memperhatikan kualitas parameter kondisi perairan termasuk produktivitas ikan. Analisis data menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Lokasi stasiun dipilih dengan metode purposive sampling dengan mengikuti rute penangkapan ikan dengan nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran parameter secara keseluruhan sangat terkait dengan produktivitas tangkapan ikan. Parameter perairan dalam kondisi baik. Namun, parameter kimia fosfat dan nitrat melebihi nilai standar perairan nasional. Artinya ada banyak akuakultur seputar penelitian ini. Hasil tangkapan ikan paling dominan yaitu spesies Hexanematichtys sagor atau ikan Dukang. Berdasarkan nilai factor loading dari PCA didapatkan bahwa parameter yang paling mempengaruhi terhadap hasil perikanan tangkap di perairan Pulau Wanamina yaitu kecerahan, kecepatan arus dan kedalaman.