Perbedaan Karakteristik Dan Klasifikasi Tanah Pada Lereng Timur Laut Dan Selatan Gunung Kelud Pasca Erupsi Tahun 2014

Main Author: Ubaidillah, Fachrurozi Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/7016/
Daftar Isi:
  • Gunung Kelud merupakan salah satu gunungapi aktif dengan tipe letusan Plinian yang masih terjadi hingga saat ini. Tahun 2014 Gunung Kelud mengalami erupsi secara eksplosif yang menyebarkan bahan piroklastik ke berbagai arah dari pusat letusan. Tebal abu vulkanik dan material piroklastik lebih banyak tersebar ke arah timur laut dari pusat letusan. Sebaran abu vulkan dan bahan piroklastik yang tidak merata menyebabkan penambahan material baru di atas permukaan tanah menjadi beragam. Dengan adanya material baru menyebabkan tanah yang diklasifikasikan juga berbeda. Informasi mengenai taksa tanah pasca erupsi 2014 masih belum tersedia, sehingga perlu dilakukan identifikasi pengaruh penambahan material di lereng timur laut yang mempunyai tebal material paling banyak dan lereng selatan yang sedikit terdampak erupsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik morfologi, fisik dan kimia serta menentukan taksa tanah pada masing-masing posisi lereng timur laut dan lereng selatan Gunung Kelud serta perbedaannya. Penelitian dilakukan di Lereng Timur Laut dan Lereng Selatan Gunung Kelud. Secara administratif lokasi penelitian berada di Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Malang dan Desa Gadungan Kecamatan Gandusari Blitar. Penelitian dimulai bulan September 2016 hingga Maret 2017. Metode yang dilakukan adalah survei deskriptif komparatif terhadap 5 profil yang dibagi berdasarkan posisi lereng di lereng selatan dan lereng timur laut Gunung Kelud. Survei dilakukan dengan mengamati kondisi fisik lingkungan dan mengidentifikasi sifat morfologi dan fisik tanah di setiap horizon/lapisan yang ada pada profil tanah. Setelah itu diambil contoh tanah pada setiap horizon/lapisan yang nantinya digunakan untuk analisis laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan karakteristik morfologi di Lereng Timur Laut dan Selatan meliputi susunan horizon dan warna yang dipengaruhi oleh letusan terbaru. Karakteristik fisik yang berbeda adalah Bobot Isi di Lereng Timur Laut lebih tinggi dibandingkan Lereng Selatan dan karakteristik kimia yang berbeda adalah C-Organik lapisan C di Lereng Timur Laut lebih rendah dibanding di Selatan. Nilai KB di Lereng Timur Laut lebih tinggi dibandingkan di Lereng Selatan yang dibedakan oleh nilai Na yang lebih tinggi. Hasil klasifikasi tanah 4 dari 5 profil yang dibandingkan menunjukkan perbedaan kategori sub-grup. Sub-grup berbeda di posisi Lereng Volkan atas bagian tengah (Vitrandic Eutrudepts dan Andic Eutrudepts), Lereng Volkan atas bagian bawah (Vitrandic Dystrudepts dan Vitrandic Eutrudepts), Lereng Volkan tengah (Vitrandic Dystrudepts dan Thaptic Udivitrands), Lereng Volkan bawah (Vitrandic Hapludolls dan Humic Udivitrands). Sementara itu tidak terdapat perbedaan klasifikasi pada Dataran Volkan, kedua profil di dataran volkan mempunyai klasifikasi Typic Endoaquepts.