Evaluation Of Schedule Delay Approaches To Indonesia Construction Project
Main Author: | Kamandang, Zetta Rasullia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/701/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/701/2/CHAPTER%201.pdf http://repository.ub.ac.id/701/3/CHAPTER%202.pdf http://repository.ub.ac.id/701/4/CHAPTER%203.pdf http://repository.ub.ac.id/701/5/CHAPTER%204.pdf http://repository.ub.ac.id/701/6/CHAPTER%205.pdf http://repository.ub.ac.id/701/7/CHAPTER%206.pdf http://repository.ub.ac.id/701/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/701/ |
Daftar Isi:
- Keterlambatan penjadwalan proyek adalah salah satu masalah yang mengkhawatirkan dalam industri konstruksi. Aktivitas-aktivitas yang mengalami keterlambatan dapat meningkatkan durasi dan biaya proyek serta tak jarang menyebabkan perselisihan antara pihak-pihak proyek konstruksi dalam menentukan klaim tanggungjawab keterlambatan. Beberapa metode telah dikembangkan oleh penelitian-penelitian terdahulu guna menganalisis dan menghitung keterlambatan jadwal proyek, namun sebagian besar metode tersebut mengandung asumsi dan penilaian yang subjektif. Sehingga, uji ketahanan atau robustness test terhadap penelitian terdahulu adalah hal penting untuk harus dilakukan dengan menerapkan metode-metode tersebut pada kasus proyek di Indonesia yang memiliki beragam hubungan antar aktivitas dan frekuensi concurrent delay yang cukup tinggi. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menyediakan panduan yang dapat digunakan oleh praktisi proyek konstrukai di Indonesia dalam memilih metode analisis keterlambatan jadwal proyek yang paling sesuai serta menemukan karakteristik metode-metode yang dapat memperoleh hasil concurrent delay yang merupakan salah satu isu penting terkait keterlambatan jadwal proyek. Dalam penelitian ini, mengumpulkan dan menganalisis informasi aktual penjadwalan proyek, mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang mengalami keterlambatan jadwal, melakukan analisis keterlambatan (schedule delay analysis) dan membandingkan hasil analisis yang diperoleh telah selesai dilakukan guna memeriksa kemungkinan penerapan metode-metode yang ada dalam memperoleh hasil yang tepat. Wawancara dengan pakar-pakar proyek konstruksi di Indonesia juga telah dilakukan untuk mengumpulkan informasi, saran dan opini agar dapat menyajikan panduan dalam memilih metode analisis keterlambatan jadwal proyek yang relevan dan dapat diterima. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian besar metode dapat digunakan untuk proyek konstruksi di Indonesia. Penerapan metode-metode tersebut adalah berdasarkan pada seberapa rinci hasil yang diharapkan dan seberapa lengkap data proyek yang tersedia. Penelitian ini juga menyajikan panduan yang terdiri dari tiga tahap, yaitu sebelum, sedang, dan sedang/setelah proyek konstruksi berlangsung. Sebelum proyek konstruksi dimulai, menyiapkan klausa berkaitan dengan concurrent delay, kepemilikan float dan pengelompokan jenis keterlambatan proyek adalah hal perlu dilakukan saat penyusunan kontrak proyek. Pengelompokan jenis keterlambatan lebih baik dilakukan saat proyek konstruksi sedang berlangsung, sedangkan penyusunan as-planned schedule, as-built schedule, dan waktu/jenis keterlambatan proyek menjadi satu tabel perbandingan dapat dilakukan saat sedang/setelah proyek konstruksi berlangsung. Guna memperoleh hasil concurrent delay yang terjadi, membagi jadwal menjadi beberapa kerangka berdasarkan interval durasi proyek dan melibatkan perspektif owner dan kontraktor secara berkelanjutan dalam satu perhitungan adalah hal penting yang harus dilakukan.