Komposisi Hasil Tangkapan Jaring Insang Dasar (Bottom Gillnet) Di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (UPT-PP) Muncar Banyuwangi Jawa Timur

Main Author: Purwaningsih, Yuyun
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6999/
Daftar Isi:
  • Gilinet termasuk alat penangkap ikan yang bersifat pasif karena menunggu ikan yang berenang menabrak badan jaring dan merupakan alat tangkap yang selektif karena jika diameter tubuh ikan lebih kecil dari ukuran mata jaring maka ikan akan lolos, hanya Ikan yang ukuran diameter tubuhnya sama atau lebih besar dari ukuran mata jaring yang akan tertangkap. Hal ini sangat bermanfaat untuk pengaturan ukuran ikan yang akan ditangkap, misalnya dengan membatasi ukuran mata jaring (mesh size) ukuran minimal ikan yang ditangkap dapat ditentukan, sehingga ikan-ikan yang masih kecil tidak tertangkap dan dapat meloloskan diri dari alat penangkap ikan Adapun tujuan yang diambil pada penelitian ini adalah Mengetahui jenis hasil tangkapan jaring insang dasar di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (UPT-PP) Muncar, Mengetahui komposisi dan jenis hasil tangkapan jaring insang dasar di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (UPT-PP) Muncar, Mengetahui keanekaragaman dan keseragaman hasil tangkapan alat tangkap jaring insang dasar di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan (UPT-PP) Muncar Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan data yaitu deskriptif survey melakukan sampel secara langsung dilapang dengan melihat alat tangkap bottom gillnet yang dating ke pelabuhan dan mencatat data hasil tangkapan. Pengolahan data dalam penelitian ini adalah analisis dengan Hirarchical Cluster, Anova dan Microsoft excel. Hasil dari penelitian konstruksi alat tangkap Hasil penelitian menggunakan alat tangkap Bottom gillnet ada 18 jenis, 2. Total hasil tangkapan adalah 5238,43 kg Sebanyak 18552 Ekor. hasil tangkapan terbanyak adalah ikan Botana (Acanthurus nigricauda) sebesar 14% sebanyak 2748 ekor dengan total berat 725,51, sedangkan hasil tangkapan yang paling sedikit adalah ikan selar dan peperek, ikan selar sebesar 1% sebanyak 345 dengan berat total 34,5 kg. Nilai indek Keanekaragaman (H’) adalah 2,68 jadi nilai >0,1 hasil tangkapan bottom gillnet memiliki keanekaragan yang tinggi dan tingkat selektifitas yang rendah, indeks keseragaman memiliki nilai 0,93 yakni >1 yang berarti hasil tangkapan di Pelabuhan Perikanan Muncar keseragaman tinggi dan komunitas tetap stabil. Sebaiknya dilakukan penelitian yang lebih lanjut mengenai komposisi hasil tangkapan bottom gillnet dan waktu yang lebih lama yang dapat mewakili musim puncak, sedang maupun paceklik dan Perlu adanya pencatatan data secara rutin oleh pihak pelabuhan terkait komposisi hasil tangkapan dan spesies yang tertangkap supaya dapat menjadi acuan dasar hasil tangkapan yang ada di Pelabuhan Perikanan Muncar.