Hubungan Kepemimpinan Ketua Kelompok Tani Dengan Efektivitas Kelompok Tani (Kasus: Pada Gabungan Kelompok Tani “Tani Makmur” di Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi)

Main Author: Kulsum, Masrurroh Ummu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6998/
Daftar Isi:
  • Pembangunan sektor petanian pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani sebagai pelaku utama dalam pertanian. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan penguatan kelembagaan petani seperti kelompok tani. Namun, kondisi sebagian besar kelompok tani dapat dikatakan belum mengalami suatu perkembangan atau berjalan di tempat dikarenakan kurangnya peran pengurus dan anggota yang tidak jelas. Padahal petani akan mendapatkan manfaat dari kelompok apabila tujuan kelompok berhasil dicapai atau dapat dikatakan kelompok berjalan dengan efektif. Salah satu yang mempengaruhi efektivitas kelompok adalah kepemimpinan ketua kelompoknya. Ketua merupakan penggerak bagi anggota untuk melakukan suatu upaya guna mencapai tujuan bersama. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama mendeskripsikan kepemimpinan ketua kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Tani Makmur yang dilihat berdasarkan kekuatan keahlian, kekuatan rujukan, pembawa aspirasi, dan patner agen pembaharu. Ke dua untuk menganalisis tingkat efektivitas kelompok tani yang dilihat berdasarkan keberhasilan kelompok, moral kelompok, serta kepuasan anggota. Terakhir, adalah menganalisis hubungan kepemimpinan ketua kelompok dengan efektivitas kelompok tani. Penelitian ini dilakukan di kelompok tani yang tergabung dalam dalam Gapoktan Tani Makmur yakni sejumlah empat kelompok di Desa Kartoharjo, Kabupaten Ngawi. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Mei hingga Bulan Juni 2017. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif yang didukung dengan pendekatan kualitatif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 37 orang yang terbagi atas empat kelompok. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuisoner dan diperkuat dengan wawancara mendalam. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dengan rumus interval untuk menggambarkan kepemimpinan ketua dan efektivitas kelompok. Sedangkan untuk menganalisis hubungan kepemimpinan ketua kelompok dengan efektivitas kelompok digunakan uji korelasi rank spearman dengan aplikasi IBM SPSS Versi 21.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan ketua kelompok tani di empat kelompok yang meliputi kekuatan keahlian, kekuatan rujukan, pembawa aspirasi dan patner agen pembaharu tergolong tinggi. Sedangkan efektivitas kelompok yang meliputi keberhasilan kelompok tergolong tinggi, moral kelompok tergolong tinggi, dan kepuasan kelompok tergolong sedang. Sementara terdapat hubungan yang signifikan dan searah antara kepemimpinan ketua kelompok dengan efektivitas kelompok dimana hubungan yang terjadi tergolong sedang dengan koefisien korelasi sebesar 0.472. Nilai t hitung 3,167 lebih besar dari t tabel yakni 0,443. Artinya bahwa semakin baik kepemimpinan ketua kelompok maka akan semakin baik efektivitas kelompok.