Analisis Konsentrasi Logam Berat Merkuri (Hg) Pada Perairan Kabupaten Gresik Jawa Timur

Main Author: Syahputra, Dedy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6979/
Daftar Isi:
  • Akibat dari aktivitas manusia baik itu skala besar seperti industri yang pada produksinya banyak menggunakan beragam jenis bahan kimia dan skala kecil seperti dari rumahan menghasilkan logam berat yang berbahaya bagi lingkungan. Bahan tercemar seperti logam berat dapat mencemari perairan yang berakibat turunnya kualitas perairan dan merusak ekosistem yang berawal dari ketidakseimbanganan kehidupan biota-biota laut disekitar perairan. Merkuri (Hg) atau air raksa sering diasosiasikan sebagai polutan bagi lingkungan. Setiap tahun berton-ton merkuri dilepaskan ke atmosfir karena pemakaiannya yang luas baik di industri, pertanian, rumah sakit, laboratorium penelitan. Tujuan dari Penelitian ini yaitu untuk mengukur parameter lingkungan berupa parameter Fisika (Arus, Suhu, Kecerahan) dan parameter Kimia (Salinitas, pH, DO), mengetahui konsentrasi logam berat merkuri (Hg) pada air dan sedimen, dan mengetahui apakah faktor lingkungan mempengaruhi konsentrasi logam berat merkuri (Hg) diair dan disedimen. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2014 bertempat di Perairan Kabupaten Gresik. Kemudian hasil sampel lapang dianalisiskan di Laboratorium Dinas Jasa Tirta I Malang. Rata-rata suhu dalam perairan Kabupaten Gresik adalah sebesar 33,1 0c. Ratarata kecepatan arus di perairan Kabupaten Gresik adalah sebesar 0,3 m/s. Rata-rata kecerahan dalam perairan Kabupaten Gresik adalah sebesar 42,1 cm. Rata-rata salinitas dalam perairan Kabupaten Gresik adalah sebesar 29,2 0/00. Rata-rata DO (Dissolved Oxygen) dalam perairan Kabupaten Gresik adalah sebesar 5,9 mg/L. Rata-rata PH dalam perairan Kabupaten Gresik adalah sebesar 7,5. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut, hasil dari pengukuran logam berat merkuri (Hg) pada air dan sedimen pada perairan Kabupaten Gresik Jawa Timur tidak melebihi baku mutu air laut. Analisis hubungan dengan pendekatan regresi linear mendapatkan nilai R square sebesar 0,8575 dan analisis korelasi hubungan parameter lingkungan terhadap konsentrasi logam berat merkuri (Hg) hanya pH pada air dan suhu pada sedimen yang memiliki nilai korelasi Y signifikan.