Penggunaan Theory Of Planned Behavior Untuk Memprediksi Niat Petani Mengikuti Asuransi Pertanian

Main Author: Nurjanah, Hanyffatun
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6973/
Daftar Isi:
  • Setiap usaha selalu menghadapi dua kemungkinan, yaitu untung dan rugi. Usahatani merupakan salah satu usaha yang memiliki risiko cukup tinggi untuk mengalami kerugian. Apabila kerugian dalam usahatani terjadi secara terus-menerus maka akan berdampak pada berbagai faktor, contohnya yaitu ketahanan pangan dan pendapatan petani yang menurun. Kerugian dalam usahatani bisa disebabkan oleh banjir, kebakaran, kekeringan, serangan hama dan penyakit. Ketika terjadi kerugian ada petani yang masih bisa bertahan dan kembali bangkit untuk berusahatani lagi, tetapi ada juga petani yang ketika mengalami kerugian tidak bisa bangkit lagi karena terbatasnya modal. Mengingat pentingnya ketersediaan pangan dan pendapatan petani, Pemerintah mengeluarkan program baru yang dapat melindungi petani apabila terjadi kerugian/kegagalan panen adalah Program Asuransi Usahatani Padi (AUTP). Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Lumajang yang merupakan salah satu wilayah pilot project AUTP. Kemudian dipilih Kecamatan Candipuro karena termasuk daerah yang tidak rawan risiko. Desa Jarit terpilih menjadi desa sampel dikarenakan desa tersebut memiliki jumlah peserta AUTP terbanyak dalam satu kecamatan. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah multistage cluster sampling, dan kelompok tani dalam penelitian ini akan diambil secara acak dari 2 kelompok tani dalam Desa Jarit. Jumlah sampel adalah jumlah keseluruhan kedua anggota kelompok tani yang terpilih yaitu berjumlah 87 responden. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif untuk menganalisis karakteristik dan variabel yang digunakan dalam penelitian ini, regresi berganda untuk menguji hipotesis dan analisis tabel silang untuk mengetahui niat akhir petani terhadap AUTP pada musim tanam berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan niat petani untuk mengikuti asuransi pertanian pada musim tanam berikutnya dipengaruhi oleh beberapa variabel yaitu variabel sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku yang dipersepsikan. Diantara ketiga variabel tersebut variabel sikap merupakan variabel yang paling mempengaruhi niat petani untuk mengikuti asuransi pertanian pada musim tanam berikutnya. Saran untuk pihak Perusahaan Jasindo agar penanganan klaim lebih dipercepat dan mengadakan sosialiasi kepada petani agar meningkatkan kesadaran petani bahwa asuransi pertanian penting dan baik untuk diterapkan pada usahatani mereka.