Perbaikan Sifat Kimia Bahan Letusan Gunung Kelud Dengan Bahan Organik,Tanaman Pionir Dan Pengaruhnya Terhadap Tinggi Pohon Pisang

Main Author: Rahmatullah, Ezar
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6972/
Daftar Isi:
  • Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang merupakan desa yang terkena dampak besar akibat erupsi Gunung Kelud pada tahun 2014 silam. Permukaan lahan pertanian didesa Pandansari mengalami pengendapan akibat tertimbun oleh abu vulkanik, sehingga menyebabkan kesuburan tanah menurun. Penanaman tanaman pionir (Arachis pintoi dan Tithonia diversifolia) dengan kombinasi bahan organik (pupuk kandang sapi,daun ubi jalar,dan daun Tithonia diversifolia) merupakan solusi dalam upaya perbaikan sifat kimia material Vulkanik Kelud.Perubahan dari sifat kimia tersebut dapat dilihat dengan pertumbuhan pohon pisang. Penelitian lapangan dilakukan di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Malang selama 11 bulan (Februari 2016–Januari 2017). Plot percobaan berukuran 1 m x 1 m masing-masing diisi material vulkanik dengan ketebalan 25 cm. Penelitian ini menggunakan rancangan petak tersarang. Rancangan penelitian terdiri dari tiga petak utama (K1= 6 bulan pembenaman biomassa Ttd; K2 = 6 bulan pembenaman biomassa Ttd + dua bulan tanpa pembenaman; K3 = 6 bulan pembenaman biomassa Ttd + empat bulan tanpa pembenaman). Tiga sumber bahan organik (Bpk = pupuk kandang sapi; Bub = daun ubi jalar; Btd = daun paitan) dikombinasikan dengan tanaman Tithonia diversifolia (Ttd) dan Arachis pintoi diaplikasikan ke material letusan. Perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Pengaplikasian bahan organik pada material letusan dan diinkubasi selama dua minggu, dilanjutkan penanaman tanaman Tithonia diversifolia (Ttd) dan Arachis pintoi. Pengambilan sampel pada material letusan dan tanah tertimbun sesuai dengan waktu K1, K2 dan K3. Pengukuran tinggi pohon pisang juga dilakukan pada waktu yang bersamaan. Sampel dibawa ke Laboratorium Kimia Tanah Universitas Brawijaya untuk dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pemberian bahan organik dengan penanaman tanaman pionir Tithonia diversifolia secara keseluruhan dapat meningkatkan kualitas sifat kimia tanah pada material letusan dibandingkan tanaman Arachis pintoi. Kombinasi tanaman Tithonia diversifolia a) dengan pupuk kandang sapi (BpkTtd) menunjukkan pH tertinggi; b) dengan daun Tithonia diversifolia (BtdTtd) meningkatkan kandungan % C-organik, % N-total, dan kandungan P-tersedia, serta c) dengan daun ubi jalar (BubTtd) meningkatkan KTK dan kandungan Kdd, Nadd, Cadd, dan Mgdd pada material letusan. Lama perlakuan berpengaruh terhadap sifat kimia material letusan. Perlakuan 6 bulan pembenaman biomassa Tithonia + 2 bulan pembiaran (K2) memberikan pengaruh yang lebih baik pada sifat kimia material letusan. Perlakuan pada material letusan cenderung memperbaiki sifat kimia tanah yang tertimbun. Perlakuan bahan organik pupuk kandang sapi dengan tanaman pionir Tithonia diversifolia memiliki ii nilai tinggi pohon pisang terbaik (121 cm). Pertumbuhan pohon cenderung mempunyai korelasi positif dengan % C-organik.