Analisis Willingness To Pay Petani Terhadap Asuransi Usahatani Padi (AUTP) Di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi

Main Author: Al Furqon, Muhammad Qori
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6967/
Daftar Isi:
  • Asuransi pertanian yang lebih dikenal dengan AUTP merupakan salah satu mekanisme perlindungan untuk melindungi petani dari kegagalan panen. Petani akan mendapatkan jaminan terhadap kerusakan tanaman yang diasuransikan yang diakibatkan oleh kekeringan, banjir, serta serangan OPT. Premi yang harus dibayarkan petani hanya sebesar 36 ribu rupiah/Hektar/MT dan harga ganti rugi sebesar 6 juta rupiah/Ha. Premi yang relatif terjangkau seharusnya sejalan dengan peningkatan keikutsertaan petani, namun kenyataannya prosentase pencapaian belum memenuhi target. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan karakteristik petani yang bersedia dan tidak bersedia membayar AUTP; 2) Menganalisis faktor-faktor apa saja yang signifikan mempengaruhi kesediaan atau ketidaksediaan petani dalam membayar AUTP; dan 3) Menganalisis estimasi nilai WTP petani terhadap AUTP. Jenis pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penentuan lokasi penelitian ditentukan secara purposive, dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Rogojampi merupakan sentra produksi padi serta target lahan AUTP tertinggi di Kabupaten Banyuwangi. Responden dalam penelitian ini adalah petani padi Kecamatan Rogojampi yang mengikuti dan tidak mengikuti program AUTP 2016. Metode penentuan responden petani menggunakan metode cluster sampling dengan total 70 responden. Metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara dan didukung dengan data sekunder. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi logistik. Hasil dari penelitian ini dapat ditahui bahwa: 1) Karakteristik petani yang bersedia membayar AUTP yaitu memiliki umur yang lebih muda, pendidikan yang lebih tinggi, lama bertani yang lebih sedikit, memiliki pekerjaan pokok mayoritas sebagai petani, mayoritas kepemilikan lahan milik sendiri, luas kepemilikan lahan garapan lebih tinggi, pendapatan yang lebih tinggi, jumlah tanggungan keluaga lebih banyak, serta mendapatkan penyuluhan lebih sering dari pada petani yang tidak bersedia membayar AUTP di Kecamatan Rogojampi; 2) Variabel yang berpengaruh nyata secara positif terhadap kesediaan petani dalam membayar AUTP adalah status pekerjaan, luas lahan, dan frekuensi penyuluhan sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah umur petani, pendidikan, lama bertani, serta pendapatan yang berarti memiliki peluang yang sama dalam kesediaan atau ketidaksediaan dalam membayar AUTP; 3) Petani yaang bersedia dan tidak bersedia memiliki nilai dugaan rataan (EWTP) lebih besar dari nilai premi AUTP yang berlaku saat ini. Nilai EWTP petani yang bersedia sebesar Rp 66.342,86 /Hektar/MT. Sedangkan petani yang tidak bersedia sebesar Rp 49.371,43 /Hektar/MT. Hal ini menunjukkan bahwa nilai premi AUTP sebenarnya terjangkau dan tidak memberatkan petani responden di Kecamatan Rogojampi, ada faktor lain yang menyebabkan petani tidak bersedia mengikuti program.