Pengaruh Pemberian Ekstrak Tinta Cumi-Cumi (Loligo Sp.) Terhadap Biofilm Coverage Rate (BCR) Dan Visual 3 Dimensi Biofilm Bakteri Pseudomonas Fluorescens Pada Post Larva Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei)

Main Author: Mahariawan, I Made Dedi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6941/
Daftar Isi:
  • Produksi budidaya udang vaname di Indonesia tahun 2010 meningkat 12,69% sedangkan permintaan eskpor menurun menjadi 2,77%. Penurunan permintaan ekspor disebabkan karena bakteri luminescence Pseudomonas fluorescens. Tinta cumi-cumi merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai antibakteri karena adanya senyawa fenol. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Dosis ekstrak tinta cumi-cumi yang digunakan yaitu A (1,25 ppm), B (2,5 ppm), C (3,75 ppm), D (5 ppm). Parameter utama dalam penelitian ini yaitu biofilm coverage rate (BCR) dan visual 3 dimensi biofilm bakteri P. fluorescens pada karapas post larva udang vaname. Parameter penunjang yaitu pengukuran kualitas air meliputi suhu, pH, DO, salinitas, nitrit dan nitrat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rerata nilai BCR yang terbaik pada perlakuan C yaitu 7,32% dinyatakan berpengaruh sangat nyata terhadap nilai BCR pada karapas post larva udang vaname. Hubungan dosis ekstrak tinta cumi-cumi terhadap nilai BCR bakteri P. fluorescens pada karapas post larva udang vaname mendapatkan persamaan linier yaitu y = 20,985 – 2,7131x dengan R2 = 0,92. Hasil visual 3 dimensi menunjukkan bahwa perlakuan C memiliki tutupan biofilm terendah. Hasil parameter kualitas air yaitu suhu 24–26 0C, pH 7,50–8,15, DO 4,51–5,63 mg/L, salinitas 24–26 ppt, nitrit 0–5 mg/L dan nitrat 0–25 mg/L. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak tinta cumi – cumi berpengaruh terhadap nilai BCR dan visual 3 dimensi biofilm bakteri P. fluorescens pada karapas post larva udang vaname dengan perlakuan terbaik adalah perlakuan C (3,75 ppm).