Pengaruh Pemberian Bakteri Lactobacillus Plantarum Terhadap Histopatologi Hati Ikan Patin (Pangasius Djambal) Yang Diinfeksi Bakteri Edwardsiella Tarda

Main Author: Gumala, Galih Dandung Akbar
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6938/
Daftar Isi:
  • Keberadaan penyakit di dalam lingkungan perairan merupakan salah satu kendala di dalam pengembangan subsektor budidaya perikanan. Salah satu penyebab penyakit ikan adalah infeksi bakteri patogen yang ada di perairan. Edwardsiella tarda adalah penyebab penyakit Edwardsiellosis / Emphisemathous Putrevactive disease of Catfish (EPDC) atau Edwardsiella Septicaemia (ES). Penyakit EdwardsieIIosis dikenal sebagai penyakit utama pada budidaya catfish di Amerika. Metode pencegahan dan pengobatan penyakit ikan yang dapat dilakukan salah satunya adalah pengendalian secara biologis yaitu penggunaan mikroba Lactobacillus plantarum. L. plantarum merupakan salah satu jenis bakteri asam laktat yang sudah dikenal bersifat ramah lingkungan karena tidak patogenik dan dapat menguntungkan bagi organisme lain, diantaranya pada manusia yang mengkonsumsi ikan karena tidak menimbulkan residu seperti pada penggunaan antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta dosis terbaik pemberian bakteri L. plantarum terhadap histopatologi hati ikan patin (P. djambal) yang diinfeksi bakteri E. tarda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Penyakit dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 28 November sampai 28 Januari 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, sedangkan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari tiga perlakuan dengan dua kontrol yaitu kontrol positif dan kontrol negatif dengan tiga ulangan. Pemberian perlakuan bakteri L. plantarum yaitu A (103 CFU/ml), B (108 CFU/ml), C (1013 CFU/ml)) sedangkan K(-) = dengan penambahan bakteri L. plantarum tanpa diuji tantang bakteri E. tarda, K(+) = diuji tantang bakteri E. tarda dan tanpa penambahan bakteri L. plantarum. Parameter utama pada penelitian ini adalah analisis statistik pemberian skoring jaringan hati pada ikan patin (P. djambal) dan gejala klinis ikan serta sebagai parameter penunjang yaitu pH, suhu dan oksigen terlarut. Hasil pengamatan histopatologi hati ikan patin (P. djambal), setiap perlakuan mengalami kerusakan yang sama yaitu kongesti, degenerasi lemak dan nekrosis. Dari analisis data skoring kerusakan didapatkan persamaan regresi degenerasi lemak pada hati ikan patin (p. djambal) yaitu y = 3,8756 – 0,24x dan didapatkan persamaan regresi untuk kerusakan nekrosis pada hati ikan patin (P. djambal) yaitu y = 3,2044 – 0,12x. Parameter kualitas air selama penelitian didapatkan nlai untuk DO yaitu 7,6 – 7,88 ppm, kisaran pH 6,62 – 7,2, suhu berkisar antara 26,5 0C – 27,20 0C. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah penambahan bakteri L. plantrum 1013 CFU/ml. Data hasil penelitian menunjukan nilai kerusakan jaringan hati ikan patin yang diinfeksi bakteri E. tarda semakin menurun sejalan dengan semakin tinggi dosis bakteri L. plantarum yang diberikan, sehingga semakin memberikan hasil yang lebih baik.