Analisis Persepsi Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Produk Teh Poci
Main Author: | Putra, Harun Pradikma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6934/ |
Daftar Isi:
- Berkembangnya inovasi yang dilakukan para pesaing, membuat Teh cap Poci berusaha semaksimal mungkin agar dapat bertahan di pasar. Hal ini tidak lepas dari positioning produk tersebut pada konsumen melalui variasi rasa yang ditawarkan. Jika kepuasan konsumen telah dicapai, maka kecenderungan konsumen untuk melakukan pembelian ulang pun semakin besar dan hal ini akan berpengaruh pada kuantitas penjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi konsumen terhadap produk teh Poci dan menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap teh Poci. Sehingga dari dua hal tersebut, permasalahan yang ada dapat terselesaikan dan diharapkan mampu meningkatkan keuntungan perusahaan. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive. Penentuan sample menggunakan accidental sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel secara non-probability. Jumlah sampel yang diambil adalah 70 responden dengan menggunakan pendekatan Malhorta. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis persepsi, Importance-Peformance Analysis (IPA), dan Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi konsumen sudah baik disemua atribut kecuali pada atribut gaya hidup (K2). Hasil analisis kesenjangan antara kinerja produk dan harapan terdapat kesenjangan sebesar -0,92 yang artinya secara keseluruhan, kinerja produk teh Cap Poci hampir memenuhi harapan konsumen. Tingkat kesesuaian menunjukkan rata-rata sebesar 78,33 yang nilai tersebut termasuk dalam kategori baik. Skala kualitas produk yang dibagi menjadi kuadaran dalam diagram kartesius, menunjukkan perusahaan harus memperhatikan atribut pada kuadaran A yaitu atribut brand image (K1) dan kandungan bahan perasa berbahaya (C2). Sedangkan pada kuadran B atribut rasa (K5), harga (H1), kepraktisan (H2), kesegaran (H3), dan kandungan bahan pengawet (C1) kinerjanya dianggap sudah memuaskan. Untuk kuadran C, meski dianggap tidak penting oleh responden namun kinerjanya perlu diperhatikan adalah atribut gaya hidup (K2), manfaat (K3), varian rasa (F1), daya simpan (T1) dan warna kemasan (D2). Dan untuk kuadran D meski responden menilai kurang penting namun kinerja atribut aroma (K4) sangat memuaskan. Berdasarkan hasil yang didapat dari perhitungan metode CSI, didapat nilai sebesar 0,82 atau bisa dibaca 82%. Hasil tersebut mengartikan bahwa produk Teh Poci masuk dalam kriteria sangat puas. Secara keseluruhan, konsumen puas terhadap kinerja atribut-atribut kualitas produk Teh Poci. Hingga saat ini produk Teh Poci yang dijual di daerah penelitian telah berhasil memuaskan konsumennya sebesar 82%.