Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Madong Kabupaten Toraja Utara Provinsi Sulawesi Selatan

Main Author: Hakim, Afif Taufiiqul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6923/
Daftar Isi:
  • Pembangkit listrik tenaga mini hidro adalah sistem yang dapat membangkitkan energi listrik dengan mengandalkan energi air. Sulawesi selatan sebagai salah satu wilayah dengan perkembangan kebutuhan listrik yang terus meningkat tentunya memerlukan tambahan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan yang kian meningkat. Dengan meninjau potensi yang ada di Sulawesi Selatan, sungai Madong yang terletak di kabupaten Toraja Utara bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan produksi energi listrik. Pada penlitian ini, akan dilakukan perencanaan dan analisis terkait perencanaan pembangkit listrik di Madong, Toraja Utara. Perencanan dan analisis yang dilakukan mula-mula dengan menganalisis debit banjir rancangan dan debit andalan yang bertujuan untuk mendapatkan nilai debit sebagai dasar analisis perencananaan komponen PLTM. Komponen PLTM yang direncanakan meliputi bendung, bangunan pengambilan, bak pengendap, saluran pembawa, bak penenang, pipa pesat dan saluran pembuang. Selain dari komponen PLTM yang telah disebutkan penentuan jenis turbin, generator dan peralatan hidromekanik lain juga akan direncanakan. Nantinya, setelah direncanakan seluruh komponen PLTM, maka akan diketahui nilai daya (kW) yang dihasilkan serta produksi energi tahunan (kWh). Sebagai penentu kelayakan proyek, analisis ekonomi menjadi pilihan untuk mengetahui layak tidaknya perencanaan pembangunan PLTM Madong. Hasil perencanaan pada penelitian ini didapatkan debit banjir Q100 sebesar 488,55 m3/detik dan debit pembangkitan sebesar 13,18 m3/detik. Tinggi bendung 4 meter dengan lebar 31,70 meter, lebar bak pengendap 7 meter dengan panjang 60 meter dan volume pengendapan 588,85 m3. Saluran pembawa berbentuk trapesium dengan lebar 3 meter dan panjang 725 meter. Bak penenang memiliki lebar 9 meter dan panjang 33,30 meter berkapasitas 555,52 m3. Pipa pesat berdiameter 2 meter, dengan ketebalan pipa 12 mm. Turbin yang digunakan adalah 2 unit turbin Francis, yang mampu menghasilkan daya PLTM sebesar 12579 kW dan energi 68,02 GWh. Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan PLTM Madong adalah sebesar Rp 235.048.915.174,98 dengan suku bunga 10,50% analisis ekonomi benefit cost ratio (BCR) sebesar 1.29, Net present value (NPV) sebesar Rp.135.257.729.772,94, Internal rate of return (IRR) sebesar 12,68 %, Periode pengembalian (Payback period) selama 15,43 tahun, dan peninjauan sensitivitas terhadap kondisi penurunan produksi energi dan peningkatan biaya. Dari beberapa metode analisis ekonomi yang digunakan dapat disimpulkan pembangunan PLTM Madong layak ekonomi.