Analisis Gaya Kepemimpinan Lintas Budaya Ekspatriat Korea Selatan (Studi pada Ekspatriat PT Cheil Jedang Indonesia, Pasuruan)
Main Author: | Dhaviyanti, Adiesta Feby |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6922/ |
Daftar Isi:
- PT Cheil Jedang Indonesia Pasuruan merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai jenis produk yang termasuk dalam kelompok asam amino esensial asal Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia. Cheil Jedang Group (perusahaan induk) menugaskan tiga orang ekspatriat asal Korea Selatan yang ditempatkan pada top level management di PT Cheil Jedang Indonesia Pasuruan. Dalam praktiknya ekspatriat Korea Selatan membawa nilai-nilai budaya Korea Selatan dalam memimpin karyawan Indonesia yang diantaranya memiliki budaya yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan gaya kepemimpinan lintas budaya ekspatriat Korea Selatan di PT Cheil Jedang Indonesia Pasuruan, dilihat dari pengambilan keputusan perusahaan, pemberdayaan, dan komunikasi interpersonal. Penelitian ini juga menjelaskan faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan lintas budaya para ekspatriat, model penyesuaian ekspatriat dan kendala yang dialami oleh ekspatriat dalam memimpin karyawan lokal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan triangulasi yang dilakukan kepada tiga orang ekspatriat Korea Selatan dan tiga orang karyawan lokal, serta dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan gaya kepemimpinan lintas budaya yang diterapkan oleh ketiga ekspatriat Korea Selatan di PT Cheil Jedang Indonesia Pasuruan adalah gaya kepemimpinan demokratis. Gaya kepemimpinan demokratis terlihat pada pengambilan keputusan perusahaan yang dilakukan melalui konsultasi dengan karyawan lokal, terdapat pemberdayaan karyawan lokal, dan komunikasi interpersonal yang berlangsung secara formal dan informal, baik dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan lintas budaya ekspatriat di PT Cheil Jedang Indonesia Pasuruan adalah kemampuan untuk belajar dari pengalaman internasional, nilai-nilai budaya Korea Selatan dan kemampuan interpersonal. Model penyesuaian yang dilakukan ekspatriat yaitu model integrasi. Ketiga ekspatriat cenderung melakukan model integrasi dimana ekspatriat lebih mengubah perilaku untuk menyesuaikan dengan keadaan lokal. Kendala yang dialami ekspatriat terletak pada masalah stereotip negatif terhadap karyawan lokal dan etnosentrisme yang dimiliki ekspatriat.