Analisis Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Olahan Ikan Di Restoran Dusun Telaga Boutique Villa & Resort Kabupaten Malang
| Main Author: | Laksana, Madu Alita Fitria |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6920/ |
Daftar Isi:
- Restoran merupakan tempat yang banyak dikunjungi oleh orang untuk tempat membeli makanan dan minuman. Restoran dibeberapa tempat mempunyai daya tarik tersendiri seperti dekorasi tempat makan, taman hiburan dan masih banyak daya tarik dari suatu restoran supaya dapat dikunjungi oleh para konsumen. Semakin ketatnya persaingan usaha dibidang kuliner membuat restoran harus memiliki keunggulan dalam memasarkan produknya. Salah satunya yaitu Restoran Dusun Telaga Boutique Villa & Resort Malang yang mempunyai menu andalan yaitu menu dari olahan ikan.. Penelitian dilakukan pada Restoran Dusun Telaga Boutique Villa & Resort Jl. Raya Griya Permata Alam, Ngijo, Karangploso, Malang, Jawa Timur. Waktu penelitian dimulai pada bulan April 2017 sampai selesai. Tujuan dari penelitian, yaitu; (1.) Mengidentifikasi produk, harga, tempat, promosi dan pelayanan Restoran Dusun Telaga, (2.) Mengidentifikasi karakteristik konsumen di Restoran Dusun Telaga, (3.) Mengetahui dan menganalisis faktor produk, harga, tempat, promosi dan pelayanan terhadap keputusan pembelian olahan ikan di Restoran Dusun Telaga dan (4.) Menggambarkan dan menganalisis implikasi yang dapat diterapkan oleh Restoran Dusun Telaga Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan deksriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pengunjung restoran yang membeli makanan di Restoran Dusun Telaga, sedangkan sampelnya adalah pengunjung dan yang membeli makanan olahan ikan sebanyak 56 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidentally sampling atau secara kebetulan. Penentuan jumlah responden dengan menggunakan perhitungan Linier Time Function. Data yang digunakan adalah data primer meliputi kuesioner, literature, wawancara dan dokumentasi, sedangkan data sekunder yang digunakan adalah gambaran umum restoran. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan karakteristik konsumen restran dan gambaran umum restoran, serta menggunakan analisi deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk menghitung analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS 16. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen yaitu keputusan pembelian dan variabel independen yaitu produk, harga, tempat, promosi dan pelayanan. Pada penelitian ini dapat diketahui karakteristik konsumen Restoran Dusun Telaga berdasarkan jenis kelamin perempuan 62,5% dan laki-laki 37,5%. Berdasarkan usia konsumen 19-24 tahun 19,64%, 25-35 tahun 48,22%, 36-50 tahun 25% dan 51-65 tahun 7,14%. Berdasarkan pendapatan Rp.1.000.000-Rp.5.000.000 yaitu 60,71%, Rp.6.000.000-Rp.10.000.000 yaitu 25%, Rp.11.000.000-Rp.10.000.000 yaitu 8,10% dan >Rp.21.000.000 yaitu 5,35%. Berdasarkan Pendidikan terakhir yang telah ditempuh SMA 17,86%, S1/Diploma 67,86% dan S2/S3 14,28%. Berdasarkan hasil uji statistik dapat diketahui terdapat 5 faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian olahan ikan konsumen Restoran Dusun Telaga produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi (X4) dan pelayanan (X5). Hasil uji analsisi regresi berganda diperoleh nilai koefisien determinasi Berdasarkan uji regresi diperoleh nilai koefisien determinasi 0,691 atau sebesar 69,1 sehingga dipengaruhi oleh 5 faktor tersebut, sedangkan sisanya sebesar 30,9% dipengaruhi variabel lain yang berada diluar model. Hasil Uji F hitung diperoleh hasil Fhitung sebesar 22,320 > Ftabel 2,600 dan signifikan 0,0000 < 0,05. Model regresi menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen (produk, harga, tempat, promosi dan pelayanan) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian olahan ikan di Restoran Dusun Telaga Boutique Villa & Resort. Berdasarkan uji t diperoleh nilai thitung variabel penelitian yaitu produk (2,121), harga (2,183), tempat (2,182), promosi (2,145) dan pelayanan (2,076). Jika dibandingkan dengan nilai ttabel maka thitung > ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa kelima variabel bebas dalam penelitian ini mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). Harga menjadi faktor yang paling tinggi dalam penelitian ini. Hal ini ditunjukan dari hasil persamaan analisis regresi linier berganda Y = 2,557 + 0,163X1 + 0,741X2 + 0,177X3 + 0,324X4 + 0,244X5 + e. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa variabel produk sebesar 0,163, harga sebesar 0,741, tempat sebesar 0,177, promosi sebesar 0,324 dan pelayanan sebesar 0,224. Hal ini dapat dikarenakan konsumen yang datang berkunjung tidak hanya sekedar untuk makan tetapi dipengaruhi oleh faktor lain seperti lokasi restoran yang nyaman sehingga digunakan untuk refreshing. Jadi ada faktor yang selalu dipertimbangkan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian di restoran. Implikasi untuk produk, pihak restoran harus mempertahankan kualitas produk seperti rasa, kesegaran dan penampilan makanan saat disajikan. Harga yang diberikan memang cukup untuk pengunjung dengan pemandangan yang disuguhkan. Untuk lokasi pihak manajemen harus selalu merawat supaya membuat nyaman pengunjung. Promosi yang dilakukan perlu ditingkatkan lagi kegiatan promosi yang dilakukan dengan diadakan event-event supaya dapat lebih dikenal. Pelayanan, perlu ditingkatkan ketanggapan bagi pramusaji saat konsumen memesan menu tambahan dan mengecek ulang pesanan konsumen supaya tidak terjadi kekliruan. Saran dari penelitian ini bagi pelaku usaha atau Restoran Dusun Telaga yaitu mempertahankan kualitas makanan dan minuman khususnya olahan ikan supaya konsumen terus meningkat setiap waktu. Kemudian pihak manajemen restoran harus selalu memperhatikan kelima faktor yang menjadi penelitian yaitu produk, harga, tempat, promosi dan pelayanan dan pihak manajemen restoran harus lebih kreatif dan inovatif mengkreasikan menu makanan atau minuman yang tidak ada di tempat lain supaya mengantisipasi persaingan dengan restoran lain sehingga banyak memiliki keunggulan.