Studi Perencanaan Operasi Waduk Budong - Budong Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat

Main Author: Najamuddin, Nur Ismi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6879/
Daftar Isi:
  • Waduk merupakan alternatif dari sistem penyediaan air yang dibangun untuk menampung kelebihan air di musim hujan yang nantinya akan dipergunakan pada musim kemarau. Air tampungan tersebut akan dimanfaatkan untuk menyuplai air baku, irigasi, industri, PLTA dan juga dapat digunakan untuk mengurangi debit banjir. Dalam menyuplai air secara optimal maka diperlukan pedoman pola operasi waduk agar air dapat teralokasi secara proporsional. Waduk Budong - Budong terletak di Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. Waduk Budong - Budong dibangun dengan tujuan agar dapat melayani kebutuhan irigasi, air baku, dan PLTMH. Waduk Budong - Budong terletak di wilayah sungai Kalukku Karama. Data yang digunakan dalam studi ini yaitu data curah hujan, jumlah penduduk, klimatologi, pola tata tanam, dan teknis waduk. Data curah hujan dan klimatologi digunakan dalam analisa perhitungan debit sungai dengan metode FJ. Mock. Hal ini dikarenakan daerah studi tidak terdapat data debit pengukuran. Debit FJ. Mock inilah yang diolah dengan metode karakteristik aliran tahun dasar empat keandalan (26,02%, 50,68%, 75,34%, 97,30%) sehingga menjadi debit inflow. Data jumlah penduduk tahun terakhir digunakan dalam memproyeksikan jumlah penduduk selama 40 tahun kedepan untuk menghitung kebutuhan air baku. Data pola tata tanam digunakan dalam menghitung kebutuhan air irigasi. Sehingga kebutuhan air irigasi dan air baku merupakan outflow yang harus dipenuhi oleh waduk. Outflow tersebut yang dipakai untuk membangkitkan daya PLTMH. Dalam merencanakan pedoman pola operasi waduk, semua inputan data tersebut dianalisa menggunakan metode simulasi pola operasi waduk berdasarkan karakteristik tampungan (Rule Curve). Dari perhitungan debit andalan, didapatkan debit rata-rata sebesar 4,411 m3/detik. Untuk kebutuhan air irigasi diperoleh debit rata-rata sebesar 0,852 lt/dt/ha atau 4,260 m3/detik dan air baku sebesar 0,853 m3/detik. Sehingga dari hasil simulasi pola operasi waduk Budong - Budong menghasilkan debit rata-rata sebesar 32,091 m3/detik dari berbagai kondisi keandalan (26,02%, 50,68%, 75,34%, 97,30%). Dengan debit lepasan sebesar 32,091 m3/detik menghasilkan rata-rata daya sebesar 0,624 MW dan energi listrik sebesar 14,983 MWh.