Analisis Dampak Tata Kelola Tanaman Kopi Terhadap Partisipasi Masyarakat Desa Dalam Melestarikan Alas Gumitir (Studi Pada Masyarakat Petani Kopi Di Lingkungan Alas Gumitir Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi)
| Main Author: | Cahyono, Tri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/683/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/683/2/BAB%2CI.pdf http://repository.ub.ac.id/683/3/BAB.II.pdf http://repository.ub.ac.id/683/4/BAB.III.pdf http://repository.ub.ac.id/683/5/BAB.IV.pdf http://repository.ub.ac.id/683/6/BAB.V.pdf http://repository.ub.ac.id/683/7/BAB.VI.pdf http://repository.ub.ac.id/683/8/BAB.VII.pdf http://repository.ub.ac.id/683/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/683/ |
Daftar Isi:
- Pengelolaan hutan yang temaktub dalam PHBM sering kali dianggap menimbulkan tradeoff dalam jangka panjang. Hal ini tidak lain karena pada awal pengelolaan, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi dalam jangka panjang kelestarian hutan menjadi terganggu. Penelitan ini mencoba mempelajari kasus tersebut di hutan lindung Alas Gumitir Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Tujuan utamanya yaitu : (i) untuk mengetahui faktor yang mempengaaruhi motivasi masayarakat mengelola Alas Gumitir, dan (ii) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas partisipasi masyarakat dalam mengelola Alas Gumitir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis faktor dan analisis diskriminan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi motivasi masyarakat dalam mengelola alas gumitir diantaranya : (i) pendapatan, (ii) luas lahan, (iii) besaran jumlah produksi, (iv) biaya yang dikeluarkan, dan (v) penggunaan tenaga kerja. Sedangkan kualitas partisipasi ditentukan oleh : (i) sanksi formal dan sanksi informal. Dalam hal ini, yang paling berpengaruh dalam menentukan kualitas partisipasi adalah sanksi formal.