Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin Melalaui JAMKESMAS Di Kabupaten Buleleng (Studi Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng)
Main Author: | Putra, Rezza Fahlevy Syaifullah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6807/ |
Daftar Isi:
- Pelayanan kesehatan masuk pada ranah kajian administrasi publik. Pada praktiknya baik pelayanan kesehatan dan administrasi publik itu sendiri sama-sama terfokus pada urusan publik. Jika diambil satu urusan publik yang ada saat ini masih menjadi kajian baik akademisi maupun praktisi adalah kesehatan masyarakat yang sebagian besar terkatagori pada masyarakat kurang mampu (miskin). Di tengah masyarakat pelayanan kesehatan dirasa masih terpaku pada mekanisme pelayanan yang seakan mengenyampingkan masyarakat sebagai penerima layanan. Pada praktiknya, banyak ditemukan kesenjangan (gap) antara harapan masyarakat miskin dan pelayanan kesehatan itu sendiri, sehingga perlu dilakukan kajian. Namun, kajian tentang pelayanan kesehatan sendiri masih sangat minim sehubungan dengan penanganan dan keinginan masyarakat miskin untuk merasakan pelayana kesehatan yang setara dengan masyarakat lain. Penelitian ini melihat hal tersebut dengan berbagai faktor seperti waktu pelayanan yang lama, prosedur yang sangat panjang, kemampuan tenaga pelayanan, sarana-prasarana yang kurang dan biaya yang relatif tidak sedikit. Guna membahas permasalahan tersebut, penelitian ini membutuhkan bantuan teori tentang administrasi publik, pelayanan publik dan pelayanan kesehatan, ukuran dan standarisasi pelayanan kesehatan serta teori tentang kemiskinan seperti ruang lingkup kajian administrasi publik itu sendiri. Guna menunjang penelitian ini diambil sebuah metode penelitian, yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode analisis data milik Miles dan Huberman. Penelitian ini menghasilkan sebuah pemahaman penting tentang pelayanan kesehatan di daerah Bali Utara, yaitu di RSUD Kabupeten Buleleng. Pelayanan kesehatan yang dilakukan RSUD Kabupaten Buleleng melalui layanan JAMKESMAS dapat dikatakan telah memenuhi standarisasi pelayanan publik yaitu: prosedur pelayanan, waktu pelayanan, biaya pelayanan, sarana dan prasarana pelayanan serta kompetensi tenaga pelayanan. Meskipun demikian, masih terdapat kekurangan berupa fasilitas peralatan medis spesialis. Kelemahan yang juga menjadi penghambat pelayanan kesehatan tersebut juga berasal dari kurangnya jumlah dokter spesialis dan tenaga keperawatan. Namun, guna pemenuhan harapan masyarakat tersebut, RSUD Kabupaten Buleleng mengambil sikap merujuk pasien pada rumah sakit daerah dengan fasilitas yang dibutuhkan pasien. Sehingga, masyarakat tidak merasa diterlantarkan dan tidak mendapat pelayanan yang maksimal. iv Dengan demikian, mengaca pada permasalahan umum kesenjangan (gap) antara harapan masyarakat miskin dan pelayanan kesehatan,seyogyanya pelayanan kesehatan lain dan pemerintah baik pusat maupun daerah dapat mencontoh pelayanan kesehatan di RSUD Kabupaten Buleleng. Dimana pandangan ini mengacu pada prinsip atau unsur pelayanan kesehatan yang ada telah memenuhi harapan masyarakat miskin.