Pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat Sebagai Sarana Edukasi Anak (Studi pada Taman Baca Mojokerto Membaca)

Main Author: Prihandini, Fantasia Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6785/
Daftar Isi:
  • Taman Bacaan Masyarakat pada umumnya memiliki berbagai macam koleksi maupun kegiatan-kegiatan bermanfaat yang dapat memberikan edukasi anak untuk mengisi waktu luang mereka dengan hal yang bermanfaat serta untuk menambah pengetahuan dan keterampilan anak. Melalui hal tersebut Taman Bacaan Masyarakat memiliki manfaat dalam memberikan edukasi untuk anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendiskripsikan dan menganalisis pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat sebagai sarana edukasi anak di Taman Baca Mojokerto Membaca, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat sebagai sarana edukasi anak di Taman Baca Mojokerto Membaca. Penilitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data interaktif Milles and Huberman dan Saldana, yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat sebagai sarana edukasi anak di Taman Baca Mojokerto Membaca dapat diperoleh melalui fungsi Taman Bacaan Masyarakat pada umumnya yaitu sebagai sumber belajar, sebagai sumber informasi dan sebagai tempat rekreasi. Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut pengelola Taman Baca Mojokerto Membaca selalu berupaya memberikan kegiatan-kegiatan dan penyediaan koleksi yang bermanfaat untuk memberikan edukasi kepada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat sebagai sarana edukasi anak melalui sumber belajar dan sumber informasi kurang berjalan secara optimal, sedangkan untuk pemberian edukasi kepada anak melalui sumber rekreasi sudah berjalan secara lebih optimal. Faktor pendukung pada pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat sebagai sarana edukasi anak yaitu dukungan dari pengunjung, kerjasama dengan komunitas lain dan bantuan dari pihak lain. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu pengelola belum mengetahui tentang dasar-dasar pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat, sistem layanan yang belum SOP, ketersedian koleksi yang kurang lengap dan kurang update, serta tempat berada di outdoor dan belum memiliki basecamp.