Pengaruh El Nino Dan La Nina Terhadap Produktivitas Dan Rendemen Tebu (Saccharum officinarum .L) (Studi Kasus di Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi)

Main Author: Indarwati, Lisa Dwifani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6771/
Daftar Isi:
  • Anomali iklim yang sering terjadi pada akhir-akhir ini merupakan salah satu permasalahan penting dalam pembangunan pertanian, misalnya fenomena El Nino dan La Nina. Dampak El Nino dan La Nina di Indonesia yaitu pada El Nino menyebabkan penurunan curah hujan dibawah curah hujan normal sedangkan La Nina menyebabkan peningkatan curah hujan diatas curah hujan normal. El Nino mengakibatkan kekeringan pada budidaya tebu (Saccharum officinarum L.) yang ditandai dengan gejala daun menggulung untuk mengurangi transpirasi, mengurangi serapan sinar matahari dengan menurunkan luas serta terjadi pemanjangan akar, dan penurunan kadar klorofil, sedangkan akibat La Nina yang terjadi pada fase pemasakan tebu menjadikan pertumbuhan tebu terus berlangsung dan tidak ada kesempatan dalam proses pemasakan sehingga rendemen menjadi rendah. Akibat El Nino pada tahun 2015 yang disusul kejadian La Nina pada tahun 2016 menyebabkan produksi gula tahun 2016 diprediksi turun hingga 20% dan kemungkinan rendemen akan turun dari 8% menjadi dibawah 7%, namun untuk angka pastinya dapat diketahui setelah tutup musim giling. Penelitian telah dilaksanakan di Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur mulai bulan Maret sampai bulan Mei 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode pendekatan kuantitatif berdasarkan survey menggnakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh secara langsung berdasarkan wawancara dengan petani tebu Kecamatan Pitu yang dipilih secara acak dan diambil sebanyak 10% dari total populasi petani tebu. Data sekunder berupa data produktivitas dan rendemen tebu serta data unsur-unsur iklim (curah hujan, hari hujan suhu, dan lama penyinaran). Analisis data pada data primer yaitu dengan tabulasi dan menganalisis dengan analisis deskriptif sebagai penunjang dan penguat data sekunder, sedangkan data sekunder dianalisis dengan uji regresi korelasi menggunakan aplikasi SPSS 16.0. Hasil penelitian didapatkan bahwa fenomena El Nino dan La Nina terbukti memberikan pengaruh terhadap produktivitas tebu di Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi, namun tidak memberikan pengaruh terhadap rendemen tebu. Unsur-unsur iklim curah hujan, hari hujan, suhu dan lama penyinaran secara simultan mempengaruhi produkstivitas tebu sebesar 64%, sedangkan sisanya 36% dipengaruhi oleh variabel lain. Unsur iklim hari hujan dan lama penyinaran berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas tebu, namun unsur iklim curah hujan dan suhu tidak berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas tebu. Model pendugaan pengaruh unsur-unsur iklim terhadap produktivitas tebu yaitu Y = 91,902 – 0,010 X1 + 4,247 X2 + 0,928 X3 – 13,493 X4 dengan (X1 = curah hujan, X2 = hari hujan, X3 = suhu dan X4 = lama penyinaran).