Pengaruh Pemberian Pupuk Hijau (Crotalaria juncea L.) Dan Pupuk N Terhadap Beberapa Sifat Tanah, Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Di Kecamatan Batu, Kota Batu

Main Author: Sihite, Elisa Roma Dame
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6765/
Daftar Isi:
  • Tanaman sawi memerlukan unsur hara yang cukup dan tersedia bagi pertumbuhan dan perkembangannya untuk menghasilkan produksi yang maksimal. Pada penggunaan lahan secara terus menerus sebagai lahan pertanian mengakibatkan penurunan sifat fisik tanah serta kehilangan unsur nitrogen dalam jumlah besar akan menghambat pertumbuhan serta produksi. Salah satu faktor untuk memperbaiki sifat fisik tanah adalah dengan penambahan bahan organik berupa pupuk hijau yang dikombinasikan dengan pupuk N. Penggunaan pupuk hijau diharapkan dapat meningkatkan efisiensi unsur hara sehingga dapat menghemat biaya produksi, mengurangi pencemaran, dan perbaikan beberapa sifat fisik tanah. Perbaikan sifat fisik ini akan terlihat pada produksi sawi meningkat dan penggunaan unsur hara yang digunakan oleh tanaman dapat efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi pupuk hijau (C. junceaL.) dan pupuk N terhadap beberapa sifat fisik tanah dan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Penelitian dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu.Analisis kimia tanah dilaksanakan di Laboratorium Kimia Tanah Jurusan Tanah.Analisis sifat fisik tanah dilaksanakan di Laboratorium Fisika Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.Pelaksanaan Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2017. Variabel pengamatan meliputi pH tanah, C-organik tanah, berat isi tanah, berat jenis tanah, porositas tanah, kemantapan agregat tanah, kadar air tersedia, tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering tanaman, dan berat segar tanaman. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), 6 perlakuan P0 (Tanpa C.juncea L dan Pupuk N), P1 (C.juncea L 10 ton/Ha + Pupuk N 50 kg dosis N/Ha), P2 (C.juncea L 20 ton/Ha + Pupuk N 100 kg dosis N/Ha), P3 (C.juncea L 30 ton/Ha + Pupuk N 150 kg dosis N/Ha), P4 (C.juncea L. 40 ton/Ha + Pupuk N 200 kg dosis N/Ha), P3 (C.juncea L. 30 ton/Ha + Pupuk N 150 kg dosis N/Ha), P4 (C.juncea L. 40 ton/Ha + Pupuk N 200 kg dosis N/Ha), P5 (C.juncea L. 50 ton/Ha + Pupuk N 250 kg dosis N/Ha) dengan 4 ulangan. Data di analisis ragamdilanjutkan dengan uji Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi pupuk hijau (C. junceaL.) dan Pupuk N tidak berpengaruh terhadap beberapa sifat fisik dan kimia tanah. Pemberian dosis pupuk hijau (C. junceaL.) dan pupuk N berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman sawi pada usia tanam 21 HST, 28 HST dan 35 HST yang dilihat dari tinggi tanaman serta pada usia tanam 35 HST dilihat dari jumlah daun. Perlakuan yang terbaik untuk pertumbuhan tanaman sawi adalah P5 (C. junceaL. 50 ton/ha + urea 250 kg dosis N/ha). Pemberian dosis pupuk hijau (C. junceaL.) dan urea tidak berpengaruh terhadap produksitanaman sawi pada usia tanam 40 HST.