Uji Daya Hasil Pendahuluan Mutan Padi Merah (Oryza nivara L.) Di Dataran Medium

Main Author: Putro, Moh Yusup Ridho
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6754/
Daftar Isi:
  • Padi merah ialah jenis padi yang telah dikembangkan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Tetapi jenis padi ini kurang diminati oleh para petani karena umur panen yang cukup lama yaitu kurang lebih 136 hari. Mustikarini, Kartika, dan Zasari (2015), telah mendapatkan genotip mutan padi merah dengan umur genjah dari pada tetuanya. Uji daya hasil tanaman padi sangat penting dilakukan terutama uji daya hasil pendahuluan sebagai langkah awal sebelum melepas varietas baru untuk mengetahui potensi produksi dari genotip tanaman yang didapatkan.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan genotip padi merah yang berdaya hasil tinggi dari varietas pembanding. Hipotesis pada penelitian ini ialah terdapat genotip padi merah yang berdaya hasil tinggi dari varietas pembanding. Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Areng-Areng, Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dengan suhu minimum 24o C dan suhu maksimum 32o C dengan kelembaban udara sekitar 75 – 98% dan curah hujan rata-rata 875 – 3000 mm per tahun dengan ketinggian tempat 600-1000 mdpl. Penelitian dilakukan pada bulan Juni hingga November 2015. Alat yang digunakan dalam penelitian meliputi traktor pengolah tanah, penggaris, cangkul, tali, kamera, plastic sampel, alat tulis, alphaboard, tali, label untuk menandai sampel, timbangan analitik, dan karung tempat panen. Bahan yang digunakan ialah 6 genotip mutan padi merah MR 1510, MR1512, MP 2031, MP 2046, MP 2029, dan MP 2039, dan 4 varietas pembanding yaitu varietas Inpago 4, Inpago 8, Danau Gaung, dan Banyuasin (varietas pembanding), pupuk SP36, pupuk Urea, pupuk KCl, dan pestisida. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Penelitian terdapat 10 perlakuan yang terdiri dari 6 genotip mutan padi merah dan 4 varietas pembanding. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, umur berbunga, jumlah malai per rumpun, umur panen, panjang malai, jumlah gabah total per malai, Jumlah gabah isi per malai, jumlah gabah hampa per malai, bobot 1000 butir gabah, hasil per petak, dan produksi panen per hektar. Data hasil pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan analisi ragam (uji F) pada taraf 5 %.Jika hasil berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Dunnet dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan genotip padi merah berpengaruh nyata terhadap karakter tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, umur berbunga, jumlah malai per rumpun, umur panen, panjang malai, jumlah gabah total per malai, Jumlah gabah hampa per malai, jumlah gabah hampa per malai, bobot 1000 butir gabah, hasil per petak, dan produksi panen per hektar. Daya hasil enam genotip mutan padi merah mempunyai potensi yang sama dengan varietas pembanding di dataran medium.