Espon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Pada Berbagai Konsentrasi Nutrisi Dan Media Tanam Sistem Hidroponik
Main Author: | Afthansia, Monika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6733/ |
Daftar Isi:
- Pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan hasil dari sektor pertanian yang memiliki permintaan konsumsi tinggi, sehingga pakcoy memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian. Hidroponik adalah solusi dari masalah alih fungsi lahan karena menggunakan sistem budidaya tanpa tanah. Hidroponik terdiri dari dua macam yaitu hidroponik kultur air dan hidroponik substrat. Hidroponik substrat adalah sistem hidroponik yang menggunakan media padat. Kesesuaian konsentrasi nutrisi dan pemilihan media tanam merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya sistem hidroponik. Sehingga perlu dilakukan penelitian EC untuk mendapatkan konsentrasi nutrisi pada media tanam sayuran daun.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi nutrisi dan media tanam yang sesuai pada pertumbuhan dan hasil pakcoy (Brassica rapa L.) sistem hidroponik. Penelitian dilaksanakan di greenhouse Balai Besar Latihan Masyarakat (BBLM) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dari bulan Januari - Maret 2017. Kondisi daerah penelitian memiliki suhu 260C dan kelembaban 74%. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 2 faktor yang diulang 3 kali. Faktor pertama adalah konsentrasi nutrisi dan faktor kedua adalah media tanam. Faktor pertama terdiri dari 4 taraf yaitu konsentrasi nutrisi 2.0 mS/cm, 2.5 mS/cm, 3.0 mS/cm dan 3.5 mS/cm, sedangkan faktor kedua terdiri dari 4 taraf yaitu media tanam arang sekam 100%, arang sekam 75% + cocopeat 25%, arang sekam 50% + cocopeat 50% dan arang sekam 25% + cocopeat 75%. Pengamatan komponen pertumbuhan meliputi jumlah daun pertanaman, tinggi tanaman, luas daun, diameter batang dan berat kering. Pengamatan panen meliputi bobot segar total tanaman, bobot segar yang dikonsumsi pertanaman dan indeks panen. Analisis data menggunakan analisis ragam (uji F) dengan taraf 5% yang dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara faktor media tanam dan konsentrasi nutrisi pada parameter pengamatan tinggi tanaman umur 14 hst. Media arang sekam 50% + cocopeat 50% yang diikuti dengan peningkatan konsentrasi nutrisi 2.0 mS/cm sampai dengan 3.0 mS/cm menunjukkan peningkatan tinggi tanaman. Perlakuan konsentrasi nutrisi 3.0 mS/cm menunjukkan hasil terbaik pada parameter pengamatan jumlah daun, luas daun, diameter batang, bobot segar total tanaman dan bobot segar yang dikonsumsi. Pada perlakuan media tanam arang sekam 25% + cocopeat 75% menunjukkan hasil terbaik pada parameter pengamatan jumlah daun, diameter batang, tinggi tanaman, luas daun, bobot segar total tanaman, bobot segar yang dikonsumsi dan indeks panen.