Pengaruh Terapi Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) Terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor-Alpha (TNF-α) Dan Gambaran Histopatologi Duodenum Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Model Ulkus Peptikum Hasil Induksi Aspirin
Main Author: | Yudandi, Sarah Arnestia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/672/1/SARAH%20ARNESTIA%20YUDANDI.pdf http://repository.ub.ac.id/672/ |
Daftar Isi:
- Ulkus peptikum merupakan erosi lapisan mukosa pada lambung dan duodenum. Aspirin mampu meningkatkan aktivitas ROS, sehingga jaringan di duodenum mengalami kondisi stress oksidatif yang menyebabkan ekspresi TNF-α meningkat dan terjadi perubahan pada gambaran histopatologi duodenum. Ekstrak etanol daun katuk memiliki kandungan senyawa flavonoid tinggi yang bekerja sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh ekstrak etanol daun katuk terhadap ekspresi TNF-α dan gambaran histopatologi duodenum. Penelitian ini menggunakan lima kelompok: kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif (ulkus peptikum), dan tiga kelompok terapi. Induksi ulkus peptikum dengan menggunakan aspirin 200 mg/kg BB satu kali sehari selama 5 hari. Kelompok terapi ekstrak daun katuk (dosis 16,2 mg/200 gBB, 32,4 mg/200 g BB, dan 48,6 mg/200 gBB) diberikan satu kali sehari selama 14 hari. Ekspresi TNF-α diolah dengan menggunakan Uji ANOVA dilanjutkan dengan uji BNJ (α = 5%) dan gambaran histopatologi duodenum dianalisa secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terapi dosis ekstrak daun katuk 48,6 mg/200 g BB merupakan dosis efektif dalam menurunkan ekspresi TNF-α dan perbaikan gambaran histopatologi duodenum. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak etanol daun katuk dapat digunakan sebagai alternatif terapi ulkus peptikum pada tikus putih (Rattus norvegicus) berdasarkan penurunan ekspresi TNF-α dan perbaikan gambaran histopatologi duodenum berupa perbaikan struktur epitel vili duodenum dan peurunan sel radang.