Kajian Perkembangan Embrio Ikan Maskoki (Carassius Auratus) Dalam Rendaman Ekstrak Daun Biduri (Calotropis Gigantea) Menggunakan Dosis 6,16 ppt Selama 4 Menit 12 Detik
| Main Author: | Novemma, Aliffia Sindra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/6716/ |
Daftar Isi:
- Ikan maskoki (Carassius auratus) merupakan salah satu ikan hias dengan nilai produksi yang cukup tinggi di Jawa Timur. Namun dalam segi pemijahan, ikan maskoki memiliki sifat telur yang lengket. Sehingga dilakukan perendaman dengan ekstrak daun biduri yang memiliki enzim protease yang dapat mengikis lapisan glukoprotein telur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan embrio ikan maskoki yang direndam dalam ekstrak daun biduri dengan dosis 6,16 ppt selama 4 menit 12 detik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan parameter utama yaitu perkembangan embrio dan parameter penunjang berupa daya rekat, daya tetas, abnormalitas larva, dan kelangsungan hidup larva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman telur ikan maskoki dalam larutan ekstrak daun biduri memberikan pengaruh terhadap perubahan waktu perkembangan embrio yang menetas dalam waktu 70 jam 29 menit setelah fertilisasi yang lebih cepat dibandingkan dengan telur tanpa rendaman ekstrak yaitu 72 jam. Pada perlakuan perendaman ini juga memberikan pengaruh terhadap pengurangan daya rekat sebesar 47%, daya tetas sebesar 53%, serta didapatkan larva yang abnormal sebesar 68% dan tingkat kelulushidupan larva sebesar 50%. Dalam hal ini aktivitas enzim protease mampu mengurangi daya rekat namun perlu diadakan kajian untuk mengurangi pengaruhnya terhadap perkembangan embrio dan munculnya larva yang abnormal dengan menggunakan dosis dan lama perendaman yang tidak cukup tinggi.