Analisis Tingkat Pencemaran Logam Berat Fe, Zn Dan Cu Pada Sedimen Di Pesisir Barat Perairan Selat Bali

Main Author: Effendy, Citra Ravena Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/6672/
Daftar Isi:
  • Kegiatan masyarakat Pesisir Barat Perairan Selat Bali sangat dinamis sehingga berpotensi menimbulkan pencemaran logam berat diantaranya besi (Fe), seng (Zn) dan tembaga (Cu). Konsentrasi logam berat yang ada di lingkungan perairan akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya beban masukan yang mengandung logam berat tersebut kedalam perairan. Begitu juga konsentrasi logam berat di sedimen dimana logam berat yang tersuspensi dalam air lama-kelamaan akan mengendap dan terakumulasi dalam sedimen. Oleh karena itu, sedimen adalah media yang tepat untuk menilai tingkat pencemaran logam berat Fe, Zn dan Cu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik sedimen berdasarkan ukuran butir sedimen, jumlah kandungan TOM, Eh dan pH, untuk mengetahui konsentrasi Fe, Zn dan Cu dalam sedimen, menganalisis hubungan Fe, Zn dan Cu dengan parameter lingkungan, dan menganalisis tingkat pencemaran Fe, Zn dan Cu dalam sedimen. Analisis logam berat dilakukan dengan AAS. Hasil dari penelitian ini menunjukan sedimen didominasi oleh pasir (97%). Nilai bahan organik sebesar 0,14%, nilai Eh sedimen sebesar -25,8 sampai -37,10 dan nilai pH sedimen sebesar 7,2 -7,6. Logam berat Fe (113,03 pm) jauh lebih tinggi dibandingkan Zn (19 ppm) dan Cu (1,26 ppm). Berdasarkan indeks beban pencemaran dan indeks geoakumulasi, sedimen Pesisir Barat Perairan Selat Bali terkontaminasi rendah dan tidak tercemar oleh logam Fe, Zn dan Cu.